webnovel

Al DraLisa

"OMG" teriak Allisa "bisa diem gak?" ucap laki-laki tampan itu Allisa hanya menganggukan kepalanya sedangkan matanya tidak berkedip melihat ciptaan Tuhan yang sangat tampan bak Dewa Yunani. "demi apa ini Kenapa di depan Allisa ada pangeran tampan?" tanya Allisa dalam hati "kakak namanya siapa?" tanya Allisa Sedangkan laki-laki tampan yang diajak bicara oleh Allisa hanya memutar bola matanya malas. Kemudian laki-laki itu berdiri dari duduknya, sontak gerakan laki-laki tersebut membuat Allisa dengan reflek memegang tangan laki-laki tersebut. "kakak namanya siapa kak?" ucap Allisa ‘lagi’ "cari tau sendiri" ucap laki-laki itu dengan dingin Lalu laki-laki itu segera melepaskan pegangan tangan Allisa dan langsung pergi dari sana.

AnnisaaM · Adolescente
Classificações insuficientes
72 Chs

Basket

Aldra saat ini sedang ada di apartemennya dan berniat untuk latihan basket di lapangan belakang apartemennya. Sebelum menuju ke lapangan basket Aldra mampir ke minimarket terlebih dahulu untuk beli minuman.

"loh Aldra?" ucap seseorang dari belakang Aldra

Aldra menoleh kebelakang karena merasa namanya terpanggil dan ternyata orang yang manggil dirinya adalah Ryan salah satu sahabatnya.

"Ryan" ucap Aldra

"lo lagi beli minuman?" tanya Ryan

"iya" ucap Aldra

"oh gitu" ucap Ryan

Lalu Ryan melihat tas olahraga yang dipake Aldra.

"ada apa?" tanya Aldra ketika sadar bahwa Ryan melihat tas yang isinya bola basket dirinya

"lo mau latihan basket?" tanya Ryan

"iya" ucap Aldra

"gue ikutan ya, kebetulan gue lagi gak ada kegiatan apa-apa jadi bosen kalau dirumah aja" ucap Ryan

"oke" ucap Aldra

Ryan rumahnya dekat dari apartemen Aldra jadi tidak heran lagi kalau Aldra dan Ryan sering bertemu secara kebetulan di daerah apartemen Aldra.

*****

Trangg

Bunyi bola basket yang mengenai pinggiran ring basket. Aldra dan Ryan saat ini sedang latihan basket di belakang gedung apartemen Aldra untuk pertandingan besok.

"huftt istirahat dulu sebentar Dra" ucap Ryan

Aldra menganggukan kepalanya. Aldra dan Ryan duduk di pinggiran lapangan untuk istirahat.

"Dra menurut lo lawan kita besok bakalan susah gak?" tanya Ryan

"biasa aja" ucap Aldra

Ryan hanya tersenyum tipis mendengar jawaban temannya.

"lo besok dateng ke pertandingan sama siapa?" tanya Ryan

"sendiri" ucap Aldra

"gue boleh nebeng gak? Soalnya motor gue lagi dipake adek gue buat ke rumah temennya besok" tanya Ryan

"gak" ucap Aldra

"yahh ayolah boleh ya gue nebeng lo pleaseee" ucap Ryan dengan muka memelas melihat Aldra

"gak" ucap Aldra

"boleh dong gue nebeng nanti gue temenin lo mancing ikan deh yaa boleh yaa" ucap Ryan

Aldra langsung menoleh ke Ryan begitu mendengar ucapan Ryan barusan.

"beneran lo mau nemenin mancing ikan?" tanya Aldra

"iya beneran masa gue bohong sih, jadi boleh yaa gue nebeng besok" ucap Ryan

"oke" ucap Aldra

"yes makasih Dra hehehe" ucap Ryan senang

"ya tapi tepatin janji lo tadi" ucap Aldra

"iya tenang aja nanti pas hari libur lo telepon gue aja kalau mau mancing" ucap Ryan

"oke"

Ryan senang akhirnya dia bisa nebeng sama Aldra, dia tau bahwa temannya yang dingin ini punya hobi mancing ikan yang jarang banget disukain sama remaja sekarang. Teman-temannya yang lain juga tau hobi mancing Aldra ini tapi enggak ada yang pernah mau nemenin Aldra mancing ikan karena bagi mereka itu kegiatan yang ngebosenin banget.

*****

Hari H pertandingan basket

9.40 am

"mah Allisa pergi dulu ya" ucap Allisa

"mau pergi kemana Lis?" tanya mamah

"mau liat pertandingan basket kampus Allisa mah" ucap Allisa

"ohh yang temennya kak Aldi itu bukan?" tanya mamah

"iya mah kok mamah bisa tau?" tanya Allisa

"iya tadi kak Aldi ijin ke mamah mau pergi ke pertandingan basket temennya" ucap mamah

"jam berapa mah kak Aldi ijinnya?" tanya Allisa

"sekitar jam 9 tadi pas kamu lagi didalem kamar" ucap mamah

"oh gitu okey deh mah, Allisa berangkat dulu ya mah" ucap Allisa

"iya nak, pulang jam berapa kira-kira?" tanya mamah

"emm pertandingannya mulainya jam 10, kira-kira Allisa pulang jam 1 an mah soalnya abis liat pertandingan mau main sama makan siang dulu bareng Dewi, Eka sama Nida" ucap Allisa

"ini kamu pergi kesana naik apa nak?" tanya mamah

"naik ojek didepan aja mah biar cepet" ucap Allisa

"oh gitu yaudah hati-hati ya nak, nanti kalau udah mau pulang telepon kak Aldi aja ya supaya nanti dijemput sama kak Aldi" ucap mamah

"iya mah siap, Allisa pamit ya mah" ucap Allisa sambil salam mencium tangan mamah

"Assalamualaikum mah" ucap Allisa

"Wa'alaikumsalam sayang hati-hati ya nak di jalan jangan ngelamun" ucap mamah

"iya mah" ucap Allisa

*****

Allisa sudah sampai di tempat pertandingan, tapi Allisa masih mencari Dewi dan Nida.

"ALLISA DISINI" teriak Seseorang dari samping kanan depan Allisa

Lalu Allisa pun melihat siapa yang manggil dirinya dan ternyata yang manggil adalah Dewi yang disamping Dewi ada Nida juga. Allisa langsung menghampiri sahabatnya dan duduk di samping sahabatnya.

"kalian udah nyampe dari tadi?" tanya Allisa

"belum terlalu lama juga sih baru 10 menit yang lalu kok" ucap Dewi

"iya Lis gue juga baru nyampe barengan sama Dewi" ucap Nida

"oh gitu, terus pertandingannya udah mau mulai?" tanya Allisa

"iya paling bentar lagi mulai soalnya tadi pemainnya udah lagi pada diskusi di pinggir lapangan" ucap Nida

"okey deh" ucap Allisa

5 menit kemudian

Semua pemain memasuki lapangan dan saat itu penonton menjadi histeris terutama kaum perempuan karena melihat grup basket Aldra yang anggotanya rata-rata berwajah tampan dan tinggi terutama kapten basketnya yaitu Aldra.

"KYAAAAA"

"ALDRAA SEEMANGAT!!"

"RYANNNN SEMANGAT"

"SEMANGAT TIMNYA ALDRA"

"OMGG!!"

"FARIZZZZ SEMANGAT"

"REZKYYY JUGA SEMANGAT!"

Teriakan penonton wanita memenuhi ruangan pertandingan tersebut. Allisa pun ikut berteriak menyemangati pujaan hatinya yaitu Aldra.

"KAK ALDRA SEMANGATT" teriak Allisa

"ALLISA DUKUNG KAKAK DARI SINI"

Dewi dan Nida hanya menggelengkan kepala melihat Allisa yang semangat meneriaki Aldra.

"eh Eka masih di kampus?" tanya Nida

"kayaknya soalnya dia belum ada chat ke gue" ucap Dewi

"iya ke Allisa juga belum chat Eka nya" ucap Allisa

"oh okey coba gue chat Eka nya dulu" ucap Nida

Pritttt

Bunyi peluit tanda pertandingan sudah dimulai dan bola berhasil di pegang oleh tim Aldra, penonton pun tambah semangat untuk menyemangatin masing-masing tim.

"FARIZZ AYOOO"

"RYANN MASUKIN BOLANYA"

"REZKYY AYOO"

"TIM ALDRA SEMANGATTT"

"KAK ALDRA SEMANGAATTT" teriak Allisa ikutan penonton lain yang teriak nyemangatin tim Aldra.

"gimana Eka udah bales chatnya?" tanya Dewi

"udah nih katanya lagi otw kesini" ucap Nida

"okey deh paling bentar lagi sampe Eka nya" ucap Dewi.

"iya" ucap Nida

7 menit kemudian

"eh Eka katanya udah sampe nih" ucap Nida

"yaudah suruh langsung kesini aja" ucap Dewi

"guyss maap ya telat, banyak banget kerjaan tadi" ucap Eka yang baru saja sampai

"iya gapapa Eka" ucap Allisa

"santai aja" ucap Dewi

"emang tadi kerjaan lo di BEM banyak tah?" tanya Nida

"lumayan sih soalnya kan udah bentar lagi acara makrabnya jadi tambah sibuk siapin segala macem kebutuhan buat acara nanti" ucap Eka

"terus lo sekarang capek? Kalau capek gapapa lo gak nonton istirahat aja dirumah" ucap Dewi

"iya Eka kalau capek istirahat aja, Allisa gak mau Eka sampe sakit T.T" ucap Allisa

"santai gue gak capek kok, kerjaan tadi mah gak seberapa buat gue karna gak ada kak Fariz yang biasa kasih kerjaan banyak banget ke gue" ucap Eka

"yaudah kalau Eka capek mau pulang bilang ke kita ya" ucap Nida

"iya guys tenang aja" ucap Eka

"terus ini pertandingannya udah mulai dari tadi?" tanya Eka

"udah tapi belum terlalu lama kok mulainya" ucap Nida

"okey deh" ucap Eka

Lalu Allisa, Dewi, Nida dan Eka pun menikmati menonton pertandingan basket dengan sesekali teriakan dukungan dari Allisa untuk Aldra pujaan hatinya.

****************************************

Next or stop?