webnovel

aku mencintai kelebihanmu

Adolescente
Contínuo · 5.7K Modos de exibição
  • 5 Chs
    Conteúdo
  • Avaliações
  • N/A
    APOIO
Sinopse

Terlahir dari keluraga berdarah biru dengan gelar yang sangat istimewa dari darah orang tua, terutama sang Ibu. memiliki paras yang sangat rupawan, Zen sudah memiliki darah biru dari Ibunda dan memiliki keistimewaan lainnya yang mungkin sebagian orang tidak daptkan keistimewaan itu. apakah keistimewaan itu yang diturunkan dari sang Ibunda ?

Tags
2 tags
Chapter 1SMA Harapan

Menjadi siswa baru itu sangatlah asik. Mendapat teman baru, suasana baru, namun itu tidak berlaku untuk Zen. Zen sangat malah harus beradaptasi kembali dan Zen selalu berfikir bahwa mau disekolah manapun pasti sama, tidak akan ada yang bisa menerima kekurangannya dan pasti teman temannya menjauhinya seperti yang sudah sudah. Batin Zen

Saat Zen sudah di depan sebuah gedung yang menantinya, Zen membuang napas kasar dengan berat hati akhirnya Zen melangkahkan kaki dengan segera menuju Gedung tinggi dihadapannya yang tak lain adalah SMA Harapan dan tak lupa ia memasang earphone kesayangannya itu.

Pada saat Zen ingi menuju ruang gur tiba tiba dari arah belakang ada seseorang yang menepuk pundaknya dan spontan Zen membalikkan tubuhnya.

" Hai bro, anak baru juga ya ? " begitu ucap teman yang berada disampingnya saat ini. Zen mengangguk sambil tersenyum.

"masuk kelas berapa lo, " sambung Gaudri

"hhmm .. kelas XI IPA 3. kalian tau itu dimana ?" ucap Zen

"anjayyy .. itu kelas kita bro. kuy bareng kita berdua aja ke kelasnya !" ajak Gatra.

"gue mau keruang guru dulu tra, ketemu wali kelas. kita pisah disini ya, thank bro " ucap Zen

Dua orang cowo disampingnya saat ini bernama Gatra dan Gaudri Rendranata. mereka berdua kembar identik, tidak jarang teman teman yang bingung mana Gatra dan mana Gaudri. mereka orang yang baik, dan mungkin mereka bisa menjadi temanku dan kabar gembiranya lagi adalah mereka teman sekelasku.

**

kriiinnnggg kriiingggg ... !!!

Bel Sekolah, berbunyi nyaring. Zen dan Ibu Ester (selaku wali kelas XI IPA 3 ) berjalan menuju kelas barunya.

"Good Morning !!

Morning, Mrs Ester !"balas serempak

maaf ibu terlambat karena tadi ada pertemuan dengan Kepala Sekolah dan anak baru dikelas kita"terang Ibu Ester

emang ada apa bu ?!tanya siswa kepo

'jadi .. hari ini kita kedatangan murid baru anak-anak ! silahkan Nak perkenalkan namamu.

"baik Mrs. .. " Hai semua, nama gue Zenecka Ravidra Clovis / kalian bisa panggil gue Zen. terima kasih"

oohhh my god, ganteng banget sih Zen. matanya itu loh biking gue mau pingsan " ucap cewe cewe yang ada di kelas itu

okeee, Zen kamu bisa duduk dengan Gatra ya."ucap bu guru

"Gatra, coba kamu tunjuk tangan ya. agar Zen tau kamu !"ucap Ibu Ester

"akhirnya satu kelas juga kita ," sambut Gatra dengan senyum yang lebar

selanjutnya pelajaran pun dimulai dengan tenang.

Zen yang sedang asik mendengarkan penjelasan Ibu Ester, tiba tiba pandangannya terfokus pada hantu Belanda yang berada di pojok jendela dengan gaun berwarna biru lehernya terikat oleh tali, matanya hitam pekat, tapi ada satu bagian yang membuat Zen terfokus. Kaki kanan hantu itu setengah patah sampai tulangnya terlihat.

" tolong .. tolong aku " ucap hantu itu lirih

5 menit kemudian, Zen kembali fokus mendengarkan penjelasan di depan.

Namun hantu tersebut masih memperhatikan Zen dengan tatapan sendu lalu menghilang.

kriiinnnggg kriiingggg ... !!!

Bel istirahat berbunyi, anak anak yang tadinya lesuh sekarang menjadi senang. Zen menoleh ke tempat yang Eva berada, namun Eva tersebut sudah pergi, Zen bisa bernapa lega.

Bro, kantin yuk ! ajak Gatra dan Gaudri

Ketiga cowo ini berjalan beriringan menuju kantin. Saat mereka bertiga sampai di kantin, Gatra langsung berinisiatif untuk memesankan kedua temannya makanan dan dirinya.

sesampainya di kantin, Zen Gaudri dan Gatra langsung memesan makanan, setelah itu mereka bertiga mencari tempat duduk yang kosong.

tiba-tiba kantin menjadi ricuh, terutama para cewek. Gaudri dan Gatra termasuk lelaki paling populer di SMA Harapan dan di tambah lagi kini ada Zen. pamor mereka semakin meningkat .

'ya ampun 3 pangeran gue dateng '

' ka gatra, sini duduk bareng kita'

dengan senyum yang indah, Gatra dan Gaudri hanya melempar senyuman kepada mereka.

Gaudri yang sadar akan keberadaan Bintang dan Citra langsung menghampirinya

hai, Bin .. hai pacarku yang tercantik ! senyum merekah dari bibir Gaudri

"Boleh kan kita makan bareng disini ?" tanya Gaudri pada dua gadis dihadapan mereka yang bernama Bintang dan Citra, Citra adalah kekasih Gaudri tapi mereka beda kelas.

Citra dan Bintang mengangguk. Citra lalu memperkenalkan diri kepada Zen, " Hai gue Citra dan ini Bintang sahabat gue" ucap Citra sambil menyodorkan tangannya.

"Gue Zen, maaf gue gak bisa pegang tangan orang !" ucap Zen pada Citra dan Bintang

mata Zen dan Bintang tak sengaja bertemu, sontakZen langsung memutuskan kontak mata dengan Bintang.

Zen bukan tidak menghargai niat orang lain atau bermaksud untuk tidak sopan, Zen hanya tidak ingin pada saat Zen bersalaman dengan orang lain dia membaca masalalu atau bahkan masa depan orang tersebut.

"cieee, gak biasa ya pegang tangan cewe. aneh banget sih lo, sama kita aja lo juga gamau salaman ! tanya Gatra heran.

"lo bisa tanya sama temen lo ini kalo mau tau soal gue ." ucap Zen dengan menatap Bintan.

Bel masuk kelas pun berbunyi.

Siswa siswi yang berada di kantin pun langsung berhambur meninggalkan kantin untuk segera kembali ke kelas.

begitu juga dengan Zen dan ke empat teman barunya.

***

Jam pulang pun tiba. Dengan segera semua murid merapihkan buku pelajaran terakhir, termasuk Zen yang ingin segera pulang beristirahat.

Zen, Gatra dan Gaudri berjalan bersama menuju gerbang sekolah untuk menunggu Citra dan Bintang.

" hai bie. " Ucap Citra sambil berlari kecil menghampiri gaudri

Zen dan Bintang serempak mengerinyitkan keningnya mendengar ucapan Citra yang seperti anak kecil.

"yee dasar pasangan lebay. " ucap Gatra

"guys, gue duluan ya . " ucap Zen

" yaelah Zen baru jam berapa ini, ikut kita nongkrong aja yuk di caffe. gak jauh kok dari sini " uca[ Gatra dengan merangkul Zen.

Ting

Ting

Ting

" sebentar Tra, gue angkat tlp dulu. " sambung Zen.

" yes Mom, ooh oke. gak kelamaan 2 minggu ?oke, love you mom ! " ucap Zen dan langsung menutup telpnya

" gimana, lo ikut kitakan Zen ?" tanya Gatra.

" yaudah gue ikut, gue ambil motor dulu. " ucap Zen sambil berjalan ke parkir mobil.

" Tang, lo sama Zen ya. motor gue gak muat kalo berdua heheh " ucap Gatra sambil menggaruk tengkuk lehernya yang tidak gatal.

Begitu semuanya sudah dengan motor masing masing, Zen dan ke empat tempatnya langsung menuju caffe, dan ternyata caffe yang di maksud Gatra adalah salah satu Caffe milik orang tuanya.

" Selamat siang Mas Zen, selamat datang di Caffe Acazia " sapa waiter yang berdiri dan membukakan pintu.

Você também pode gostar

"Ku Tunggu Kau di Surga"

Nirmala, gadis berusia 20 tahun, dia pengidap penyakit leukimia. Dan divonis dokter umurnya tidak akan lama lagi. Dia adalah anak pengusaha kaya. Nirmala tinggal bersama ibu tirinya. Suatu hari Nirmala dijebak Lea sedang minum-minuman keras di sebuah bar, dan berfoto-foto mesra dengan seorang pria dalam satu ranjang. Hingga dia diusir dari rumahnya sendiri oleh Sony(papanya). Nirmala tidak bisa melanjutkan sekolahnya karena kejahatan Lea. Dengan bantuan Bi Ijah asisten rumah tangga Nirmala, Nirmala bisa tinggal bersama Bibinya di kampung. Suatu hari dia bekerja terlalu keras membantu sang Bibi di persawahan. Hingga dia lemas, mimisan dan akhirnya pingsan. Sang Bibi membawanya ke dokter, kata dokter itu hanya faktor kelelahan. Seminggu kemudian, itu sering terjadi. Hingga kejadian itu terjadi beberapa hari kemudian. Dari pemeriksaan dokter dirumah sakit, Nirmala pengidap penyakit Leukimia akut. Disebuah pasar Nirmala bertemu dengan Kevin. Dari sanalah awal mereka kenal. Yang tiap harinya mereka selalu bertengkar, namun lama-lama kebencian itu berubah jadi cinta. Karena biaya pengobatan Nirmala yang mahal, dia memutuskan untuk bekerja sebagai penyanyi disebuah King Club terbesar di Asia Tenggara. Dengan memakai topeng Nirmala menutupi identitasnya. Nirmala bertemu dengan pemilik Club, Jack Wilson. Dia juga Pemilik perusahaan besar di beberapa kota. Jack jatuh cinta pada wanita yang berinisial Issabella itu? bagaimana kelanjutan kisahnya?

Iin_Romita · Adolescente
5.0
400 Chs

PROMISE (a way to find a love)

"Aku tidak akan meninggalkan mu." Aku janji pada adikku, tapi aku tidak menepatinya. Ketika seorang William Alexander, pria sempurna yang memiliki sebuah rahasia besar dimasa lalu, seorang anak adopsi yang meninggalkan adiknya untuk menggantikan posisi seorang pewaris kerajaan bisnis yang memiliki kebutuhan khusus. William harus menepati janjinya untuk setia dan menuruti apapun permintaan dari ayah angkatnya Jackson Alexander, pengusaha kaya yang ambisius dan berhati dingin agar Jackson mempertemukannya dengan adiknya kembali. Suatu ketika Jackson memintanya kembali ke negara asalnya, untuk menjadi seorang gubernur agar memudahkannya melakukan pembangunan real estate, untuk itu ia harus menikahi seorang wanita, Rose gadis berumur dua puluh tiga tahun, seorang superstar yang di cintai seluruh masyarakat yang ternyata adalah kekasih dari adik kandungnya sendiri yaitu Rayhan Adamson yang telah tumbuh menjadi seorang produser musik yang terkenal tanpa William ketahui, ia hanya ingin segera bertemu dengan adiknya seperti apa yang dijanjikan oleh Jackson jika ia berhasil menjadi seorang gubernur dan mendapatkan ijin pembangunan maka Jackson akan mempertemukannya dengan Rayhan adiknya. Akankah William akan dapat kembali bertemu dengan Rayhan, menebus dosanya yang telah meninggalkan Rayhan saat ia masih berusia tujuh tahun dan mendapatkan cintanya yang perlahan tumbuh tanpa disadarinya kepada Rose? *** hi, terimakasih karena sudah membaca novel buatan ku Aku akan sangat menghargai setiap review serta komen yang kalian berikan. Kalian bisa menghubungi ku di : lmarlina8889@gmail.com

mrlyn · Adolescente
4.9
450 Chs

Was My Sweet Badboy

WARNING !! [cerita ini hanyalah fiktif belaka, semua setting tempat adalah fiktif! kesamaan nama tokoh, tempat, sekolah maupun scene dalam novel ini adalah kebetulan semata dan tidak ada unsur kesengajaan!] ------------------------------------------------- Bimo namanya, anak baru pindahan dari Bandung yang tiba-tiba memberiku surat, isinya dia minta izin untuk menyukaiku. hah?! 'kenapa suka aku?' kuputuskan untuk tanya hal ini. lalu dia jawab begini ; 'aku tidak punya alasan, tidak paham juga kenapa bisa suka, hanya mataku tidak bisa berhenti melihat kemanapun kamu pergi, aku tidak bisa menahan senyumku dan rasa senangku kalau sedang dekat denganmu, aku suka lihat kamu ketawa dan tidak senang lihat kamu nangis, aku benci orang-orang yang bikin kamu sedih sampai-sampai ingin ku tendang pantat mereka biar sampai ke pluto, aku mau pegang tanganmu dan bilang pada cowok-cowok yang suka padamu untuk tidak lagi mengganggumu.' ku baca tulisannya yang panjang itu. aku deg-degan, sumpah kalau dia bisa dengar jantungku, itu seperti ada drum band di dalamnya. Dia orang yang unik, dan punya pendekatan berbeda padaku, orang yang percaya diri dengan bagaimana kepribadiannya, tidak kasar, berusaha dengar perkataanku, tapi sebenarnya dia juga adalah orang yang keras pada idealisnya, suka naik gunung bahkan bikin jantungku sering ingin lompat karena khawatir setiap kali dia melakukan hobinya itu. Bimoku... Elangku yang selalu terbang bebas tanpa peduli apapun.. Elangku yang selalu terbang menerjang badai... ini, adalah kisahku saat itu, saat dia bersamaku.. -------------------------------------------- VOLUME 2 : Menggapai kembali Ketika masa lalu menyesak masuk saat kau telah mulai lari darinya. Seseorang yang tetap berdiri di persimpangan hidup mereka. Yang tetap tegak di persimpangan waktumu dengannya. Kini persimpangan itu mempertemukan mereka kembali. Dengan segala keajaiban-keajaiban yang kau kira telah tiada. Dia berusaha menggapaimu sekali lagi. Berlari dari masa lalu, mengejarmu yang telah lama tertatih untuk bisa berdiri di titik ini. Mencoba meraihmu dengan senyumnya lagi. "Kamu masih punya hutang jawaban sama aku." "Apa?" "Yang mau kamu jawab 10 tahun lagi sejak waktu itu." "Hahah, kamu pikir itu masih akan berlaku?" "Tentu! Ray, marry me please ..." POV 3 ---------------------------------- Volume 3 : Langit dan Rindu Kisah si kembar buah hati Bimo dan Raya, akankan kisah mereka semanis kisah remaja kedua orang tuanya? Bagaimana jika Langit Khatulistiwa punya kecenderungan sister complex dan juga tsundere akut terhadap adik kembarnya? Intip yuk ... ---------------------------------------------- [karya ini bergenre romance-komedi, harap bijak dalam membaca, jika sekiranya tidak sesuai selera, silahkan close, gak usah masukin koleksi] [mengandung kata kasar, dan diksi tidak serius dalam penceritaan!] Credit cover : Pinterst cover bukan milik pribadi

MORAN94 · Adolescente
4.9
425 Chs
Índice
Volume 0 :Auxiliary Volume
Volume 1 :Part 1
Volume 2 :Part 3
Volume 3 :Part 4
Volume 4 :Part 5

Avaliações

  • Taxa Geral
  • Qualidade de Escrita
  • Atualizando a estabilidade
  • Desenvolvimento de Histórias
  • Design de Personagens
  • Antecedentes do mundo
Opiniões
Uau! Você seria o primeiro revisor se você deixar seus comentários agora!

APOIO

empty img

Em breve