147 Berwarna

Cinta memang aneh, kita tidak akan pernah mengerti apa yang sedang terjadi ketika kita sedang mengalaminya, semua lebih berwarna ketika Ben menemaniku disini, dan aku tidak berhenti untuk terus tersenyum.

Kami saling tertawa dan jatuh tersipu ketika saling menatap satu sama lain, menyadari kita telah menghabiskan banyak waktu untuk bercumbu diatas tempat tidur, ini terasa seperti malam pertama kami sebagai pasangan,

"Jadi, aku akan tinggal di ruangan yang sama denganmu? Apa aku harus menempati kamar sebelah?" tanya Ben dengan polos, menatap dalam ke mataku,

"menurutmu? bagaimana sebaiknya?" lemparku lagi,

"Ah, kamu masih saja, aku tidak ingin membiarkanmu berada jauh dariku," tegasnya,

aku hanya terkekeh, sekat kaku yang selama ini kami bangun sudah tidak ada lagi, sepertinya kami berdua telah sama sama letih dengan kemunafikan menyembunyikan perasaan kami masing masing.

Capítulo Bloqueado

Apoie seus autores e tradutores favoritos em webnovel.com

avataravatar
Próximo capítulo