webnovel

AIKO

Fantasia
Contínuo · 13.2K Modos de exibição
  • 4 Chs
    Conteúdo
  • 5.0
    14 Avaliações
  • N/A
    APOIO
Sinopse

Saat Logika tidak lagi dipertanyakan. Keputusasaan seorang pemuda yang menyadari semakin menipisnya orang baik di bumi, maka ia menciptakan sebuah hasil karya yang ia buat dengan sepenuh hati dan berharap akan mampu merubah hidup ini. Kevin pemuda yang harus menutupi kepribadian aslinya untuk menjaga kerahasiaan profesi orang tuanya. Atau ia harus rela untuk di incar oleh bahaya jika sampai identitas keluarganya terbongkar. Karena kesepian ia menciptakan sebuah robot yang bisa jadi teman sekaligus media penelitiannya tentang kepribadian wanita. Berhasilkah ia menaklukkan putri kampus atau akan ada cerita menarik antara Kevin dan robot ciptaannya? Bagaimana juga nasib kehidupan bumi ke depan? apakah akan dipenuhi orang yang krmbali baik atau akan hancur? Satu lagi, siapakah Aiko sebenarnya? Dari mana ia berasal?

Tags
2 tags
Chapter 1Kesan Pertama

Layaknya kampus pada umumnya, seperti itu juga suasana di kampus elit kota A, para mahasiswa berseliweran di setiap penjuru kampus.

"Lihat pemuda aneh itu, dia sangat kuno. Penampilannya saja sangat tidak menarik, celana panjang bahan, kemeja kotak-kotak, kaca mata tebal berlapis-lapis dan iyuuuh ... kawat giginya itu. Ampun deh ... aku sih amit- amit punya cowok kayak dia" kata Viola.

"Yakin lo?" tanya salah seorang sahabatnya.

"Hei, mana ada putri kampus yang berpasangan dengan makluk abstral. Ngomong yang bener dikit dong!"

Viola gadis tercantik di salah satu kampus ternama di kota A, gadis yang menjadi idola setiap pemuda di kampus. Viola merupakan anak orang kaya yang orang tuanya menjadi salah satu pemegang saham di kampus tersebut, kehidupannya sangat mewah dan apa pun keinginanya dapat terealisasi dengan mudah. Itu penjelasan singkat tentang hidupnya yang selalubia gembar-gemborkan.

"Hati-hati La, jangan- jangan suatu hari nanti kamu malah jatuh cinta sama tuh pemuda culun, hahaha" kata salah satu teman satu gangnya.

"Aduh duh ... kira- kira dong bercandanya, kayak nggak ada pemuda lain aja di kampus" kata Viola yang menganggap omongan temannya itu adalah hal yang sama sekali tidak mungkin akan terjadi.

Pemuda yang dibicarakan oleh Viola si putri kampus itu sedang berjalan menuju perpustakaan sambil menggendong tas ranselnya di punggung. Saat pemuda tersebut berjalan melewati pinggir lapangan basket tanpa sengaja sebuah bola basket melambung tinggi dan jatuh tepat menimpa kepalanya dengan cukup keras.

Pemuda tersebut jatuh roboh ke lantai, bahkan kaca matanya terlepas dari tempatnya. Pemuda tersebut sedikit kesusahan mencari kaca matanya, ia meraba-raba lantai dengan mengandalkan penglihatannya yang kabur. Akhirnya ia mampu menemukanya dan segera memasangkannya kembali ke depan mata minusnya yang sudah kelewat tidak normal. Astaga, kaca matanya sedikit retak membuat pandangannya yang sudah tidak normal menjadi semakin bermasalah.

"Hei, kalau jalan pake mata dong. Sudah pakai cermin berlapis-lapis juga masih saja pakai mata kaki kau jalannya. Dasar pemuda antik, seharusnya kau ini sudah dimusiumkan, hahaha" kata salah satu pemuda pemain basket, Alex namanya.

Alex juga salah satu dari putra pemegang saham di kampus tersebut, kampus elit di jaman kehidupan serba modern, semua teknologi sudah mengalami banyak kemajuan pada tahun 3t050 ini. Contohnya para pemuda pemain basket ini, mereka bermain basket dengan mengenakan sepatu pegas, tidak perlu banyak tenaga yang di keluarkan untuk satu pertandingan basket, sebab para pemain telah menggunakan sepatu canggih yang hanya dengan di hentakkan mereka mampu meloncat dengan mudah tanpa mengeluarkan tenaga.

"Apa lihat- lihat? Mau nantangin kau?" tantang Alex. "Pergi sana ke kutub, dasar pemuda purba" kata-kata Alex penuh hinaan setiap melihat Kevin.

Ya Kevin, pemuda yang dibilang unik, aneh, culun dan apalah kata-kata merendahkan yang diberikan untuk Kevin oleh penduduk kampus elit kota A. Jangan salah sangka, karena penampilanya yang kuno membuat Kevin selalu di cemo'oh. Sebenarnya Kevin ini juga salah satu putra dari pemegang saham kampus elit tersebut, hanya saja karena ia enggan berpenampilan seperti kebanyakan mahasiswa membuatnya selalu di bully.

Orang tua Kevin merupakan seorang ilmuwan, ia bekerja untuk negara. Mengerjakan proyek robot pengganti tenaga manusia untuk melakukan berbagai pekerjaan berat umat manusia. Orang tua Kevin adalah pasangan yang penuh cinta kasih, tidak seperti kebanyakan orang berpendidikan yang mempunyai ambisi besar yang tidak menggunakan kepintarannya dengan benar hingga dikuasai oleh keserakahan dan kesombongan.

Yudha dan Yuni adalah kedua orang tua Kevin, keduanya sama-sama ilmuan yang bekerja untuk negara. Mereka berdua ini selalu menanamkan pendidikan kepribadian yang baik sejak kecil kepada Kevin dan hidup sederhana meski mempunyai kecerdasan pikiran.

"Heh! Malah bengong, cepat minggir. Kita mau main basket lagi nih, mengganggu saja kau kutu buku!" Umpatan demi umpatan terus keluar dari mulut busuk Alex.

Kevin hanya diam dan mengepalkan tangannya tanpa mampu berbuat lebih. Ia lalu pergi begitu saja tanpa bersuara. Bagi Kevin tidak ada gunanya meladeni orang-orang dengan isi kepala seperti siput, toh hanya akan buang-buang waktu Kevin saja.

'Dasar manusia tidak berguna, kalian hanya memenuhi kuota bumi saja' gerutu Kevin dalam hati.

'Biarlah mereka berbicara sesuka hati, Bunda selalu mengajarkanku agar selalu bisa mengendalikan diri, saat kamu telah pandai mengendalikan dirimu sendiri maka selanjutnya akan mudah bagimu untuk mengendalikan orang lain. Ingat jika semuanya berawal dari hati nurani dan menjalar menjadi satu kesatuan yang utuh yaitu individu yang baik. Itu lah yang selalu bunda katakan' pikir Kevin.

Kevin berjalan dengan langkah tegas menuju jalan ke arah perpustakaan hingga badannya menabrak seseorang.

"Aduh! Punya mata nggak sih lo??" kata Viola mengusap jijik badanya, takut ada kuman yang menempel.

"Sorry" kata Kevin dengan sudsah payah mengeluarkan suaranya.

Detik berikutnya ia terperanga kagum menatap kecantikan Viola yang seolah bagai sang Ratu kecantikan, tubuhnya yang aduhai seksi membuat jiwa lelakinya mencuat hebat.

"Astaga, kyaa! Si manusia purba. Iiiyuuuuh OMG!" Viola lalu mengeluarkan sprei anti kuman dan disemprotkan pada kulit tubuhnya. "Amit-amit ih ayo kita pergi dari sini" kata Viola mengajak dua orang teman yang sedari tadi mengekorinya.

Kevin hanya membeku di tempatnya sambil memandang Viola yang semakin lama menghilang dari pandangannya.

***

Malam hari di kamar Kevin ...

Sudah menjadi hal biasa bagi Kevin berada di rumah seorang diri, ia bahkan sudah terbiasa di temani oleh berbagai asisten robot yang diciptakan oleh orang tuannya untuk mengerjakan pekerjaan rumah dan menyediakan kebutuhan Kevin.

Di sebelah kamar Kevin terdapat sebuah ruangan lagi yang akses masuknya dari kamar Kevin itu sendiri. Sejak kecil Kevin sangat menyukai sains yah seperti kedua orang tuanya. Orang tuanya tidak pernah melarang apapun yang dipelajari oleh anaknya, hal sekecil apa pun sebab mereka sangat mendukung penuh keinginan putra semata wayangnya itu.

Kevin tengah tekun mengerjakan proyeknya kali ini, ia sedang membuat robot yang sangat mirip dengan manusia bahkan ia memilih geder perempuan untuk ciptaanya tersebut. Kevin berencana menggunakan hasil karyanya tersebut untuk berbagai penelitian tentang perempuan. Ia menggunakan segala imajinasinya tentang gadis sempurna untuk robotnya itu, bahkan ia mengisi inti pikiran robotnya dengan segala kebaikan seperti attitude yang selalu diajarkan oleh orang tuanya.

Kevin sangat prihatin dengan para gadis jaman sekarang, menurutnya sangat arogan. Walau pun ia mengagumi kecantikan Viola, ya hanya kagum karena nyatanya Viola adalah gadis yang mines attitudenya. Sangat sulit mencari gadis baik-baik dan juga pemuda baik-baik di jaman sekarang ini.

"Ah sedikit lagi, mungkin satu minggu lagi selesai. Aku hanya tinggal minta bantuan Ayah dan Bunda untuk menyempurnakannya" monolog Kevin sambil tersenyum bangga memandang robot di hadapannya yang berwajah cantik.

"Semoga nanti Aku tidak akan kesepian lagi, kau bisa menjadi temanku. Andai saja Aku bisa berpenampilan seperti pemuda lain dan tidak harus menutupi identitas keluargaku, mungkin aku sudah mempunyai banyak teman" kata Kevin lagi.

Você também pode gostar

Raja Vampir Bertopeng Pengantin Wanita Kecelakaan

``` (Konten dewasa R-18+ Berisi adegan kekerasan, tanpa drama wanita kedua atau pemerkosaan.) Cinta saya tidak mengenal akhir, tidak ada benar atau salah. Karena saat saya mencinta, saya ingin kamu menjadi milik saya seutuhnya seperti saya milik kamu - Angelina Bhardawaj ~~~~~~ "Saya sudah bilang saya ingin merusakmu," dia menopang dagunya sambil menekannya ke dinding. "Dan kamu sudah cukup melakukannya. Sekarang saya pergi," dia membalas dengan tajam. "Kamu tidak mengerti kata-kataku, Putri," dia menyeringai dengan dingin. "Saat saya bilang saya ingin merusakmu, saya ingin mengikatmu di ranjangku dan mengisimu sampai wangi kamu menyatu dengan diriku dan setiap orang sialan di dunia ini tahu siapa kamu... Bahwa kamu benar-benar milikku!" Dia mendorongnya ke dinding, menciumnya dengan penuh gairah. ~~~~~~ Elliana Heart, putri tidak sah dari Raja Kota Heart Moon dengan keturunan pemburu hanya menginginkan satu hal dalam hidupnya; untuk mengetahui dan bertemu dengan ibu kandungnya. Tidak berdosa dan cantik, Elliana sering menjadi korban rencana ibu tirinya dan saudara tirinya. Sebastian Marino, Pangeran Vampir bertopeng yang terkenal, tidak mendapatkan apa-apa selain kebencian dari semua orang di sekelilingnya. Setiap orang takut kepadanya karena dia memiliki kekuatan yang tidak bisa diremehkan. Setelah menghuni penjara selama satu tahun menggantikan saudara tirinya, Elliana terkejut saat dibebaskan. Namun, kebahagiaannya berubah singkat saat dia mengetahui bahwa dia harus menikah dengan Pangeran vampir tersebut menggantikan saudara tirinya. Elliana tidak tahu apa-apa tentang vampir, dan Sebastian membenci segala sesuatu yang berkaitan dengan manusia-manusia jahat itu. Apa yang akan dia lakukan saat dia menikah dengan monster yang dinamakan dari dunia gelap yang mengambil dan berburu tanpa belas kasihan? "Kamu tidak penasaran bagaimana wajah saya?" Dia memegang dagunya dengan sakit. "Tunjukkan wajahmu kepadaku saat kamu percaya padaku," dia tersenyum lembut. 'Hal itu tidak akan pernah terjadi,' pikir Sebastian. Baginya, dia tidak lebih dari sebuah alat untuk membalas dendam pada manusia. Baginya, dia lebih dari apa pun yang pernah dilihatnya, bahkan lebih dari kebenaran eksistensinya sendiri. Ada kekuatan yang bahkan lebih besar dan lebih kuat dari segalanya dan kekuatan itu disebut takdir. Akan kah mereka mampu melawan takdir mereka untuk tetap bersama atau menyerah padanya dan kehilangan segalanya? Kisah penyihir paling mematikan yang menyamar sebagai manusia dan pangeran prodigy paling berbahaya yang bertahan hidup pada darah vampir. Penyangkalan- Buku ini dibangun di sekeliling dunia sihir dan fantasi murni. Romansa ini akan membuatmu merasakan kupu-kupu di perutmu sementara beberapa adegan mungkin membuatmu mempertanyakan kewarasan tentang cinta. 50 bab pertama akan membangun dunia di sekitar buku. Saya berjanji, jika kamu tinggal, kamu akan menyukai bukunya, sampai ini bukan genre yang kamu sukai. ~~~~~~ Ikuti saya di media sosial saya. Facebook - Penulis Angelina Bhardawaj Instagram - @angelinabhardawaj ```

AngelinaBhardawaj · Fantasia
Classificações insuficientes
689 Chs

Avaliações

  • Taxa Geral
  • Qualidade de Escrita
  • Atualizando a estabilidade
  • Desenvolvimento de Histórias
  • Design de Personagens
  • Antecedentes do mundo
Opiniões
Gostava
Mais recente

APOIO