webnovel

A Song of the Angels' Souls

Ketiga belas gadis rupawan itu mengaku sebagai bidadari dari dunia lain. Di bumi, masing-masing dari mereka akan dipersatukan dengan seorang pria yang ditunjuk sebagai pendamping. Bidadari-bidadari itu datang ke bumi bukan untuk memberi berkah, mencegah kehancuran, atau menjadi penuntun bagi umat manusia. Bukan. Misi utama mereka adalah membunuh satu sama lain. Mereka akan terus bertempur sampai hanya ada satu yang tersisa. Satu yang akan diangkat sebagai ratu di dunia asalnya. Sementara itu, pendampingnya akan mendapatkan hadiah yang tak terkira nilainya. Keinginan terbesarnya akan dikabulkan tanpa terkecuali. Ini bukan sekadar kontes saling membunuh, tetapi juga bentrokan antar ambisi, kepentingan, dan ideologi.

Gaasuja · Fantasia
Classificações insuficientes
169 Chs

94. Anggun

Marcel melepaskan jasnya, menggulung lengan kemejanya, kemudian turun dari mobil. Ia menghampiri seorang wanita bergaun merah yang berdiri di tepi jalan, memandangi lapangan kosong yang diselimuti gelapnya malam.

"Maaf, ya. Aku malah pengen ke sini, padahal kamu udah booking restorannya," desah wanita berkulit cerah, berlesung pipi, dan mengenakan sanggul modern itu.

Marcel mengerudungkan jasnya ke tubuh ramping wanita itu. Si wanita pun merapatkan jas tersebut, melindungi pundaknya yang terbuka dari dinginnya angin malam.

"Nggak apa-apa kok, Nggun." Marcel memasukkan kedua tangannya ke saku celana, ikut memandangi lapangan tersebut. "Sekalian nostalgia juga. Sayang banget pasar malemnya lagi nggak mangkal di sini."

Anggun menatap Marcel dengan sendu, kemudian berkata lirih, "Kamu beneran nggak apa-apa, Cel? Kamu kelihatan pucat, loh. Badan kamu juga kurus banget."

Capítulo Bloqueado

Apoie seus autores e tradutores favoritos em webnovel.com