Platform penulisan WEBNOVEL-INKSTONE dapat mewujudkan impian kreatif Anda dan menghubungkan Anda dengan pembaca di seluruh dunia dengan kata-kata. Anda juga dapat mengakses https://inkstone.webnovel.com dan buat di PC.
Setelah perjuangannya melawan penyakit selama satu dekade, karakter utama meninggal dunia. Namun, ia bangkit dan menjadi lebih muda di dunia yang berbeda. Penyemangat utama karakter utama selama bertempur melawan penyakit ini adalah program TV tentang pertanian. Dalam kehidupan keduanya di dunia yang berbeda, dia akan mencoba bertani. Hal biasa seperti transisi dunia dan urusan yang berbeda? Ini tidak akan memiliki klimaks yang besar. Aku akan melakukannya dengan tenang.
Amakawa Haruto adalah seorang pemuda yang meninggal sebelum bersatu kembali dengan teman masa kecilnya yang menghilang lima tahun lalu. Rio adalah anak lelaki yang tinggal di daerah kumuh yang ingin membalas dendam kepada ibunya yang terbunuh di depannya ketika dia berusia lima tahun.
cinta luar biasa aku mencintai seorang wanita yang sederhana bagiku dia wanita yang sempurna
Terkadang sesorang siap untuk jatuh cinta, namun tidak siap untuk patah hati. Masa remaja adalah masa yang indah, masa penuh cinta, masa dimana kita mengnal cinta, namun cinta tak selamanya indah, tak selamanya bahagia, ada suka maupun duka. Tapi, itu semua yang membuat sebuah menjadi menjadi lebih berwarna. Berjuta kenangan tercipta disetiap waktu, kenangan manis ataupun pahit. Irfan seorang remaja SMA, dia mencintai seorang gadis dan sangat sangat mencintainya. Aku berjanji akan selalu bersamamu, aku mencintaimu "Ucap irfan. Aku ingin bersamamu, tapi.. "Jawab gadis itu. Mengapa.. ? "Tanyaku. Ku rasa aku.... "Jawab gadis itu. Aku terdiam mendengar kata kata darinya, aku tak tau harus berkata apa lagi.. Ini berat, tapi aku harus menerimanya, karna aku sangat mencintainya.. Adik Kelas : Laras MOHON DUKUNGANNYA YA TEMAN TAMAN
Alexsa Willson. *** "aku mencintaimu" ucap lelaki tampan ini, aku mencoba mencari kebohongan dimatanya. tapi hanya ada ketulusan disana. dia semakin mendekat kearah ku, membelai pipi ku lembut seolah aku adalah porselen yang mudah pecah. aku menatapnya tak percaya, bagaimana mungkin dia mencintai ku dengan dinding besar yang setiap harinya terasa semakin tebal sebagai penghalang. aku tak mengerti aku tak bisa meruntuhkan penghalang itu. sampai_ benda kenyal itu menyentuh bibirku lembut. dia menciumku. ciuman pertama ku. ada apa ini, kenapa aku tidak mendorongnya, kenapa seolah aku menikmatinya. ini tak bisa dibiarkan. TIDAKKKK. *** Alex Willson.. *** Dia terlihat begitu menggemaskan saat dia kesal. aku menyukainya. beberapa hari ini rasanya aku tidak ingin sedikitpun jauh darinya. akan ku pastikan tidak akan ada yang berani menyentuhnya karna dia milikku. she is Mine!. aku cemburu, kenapa dia harus menyukai lelaki itu. sedangkan ada aku disini yang lebih baik darinya, dia harus mencintaiku. aku harus mendapatkannya. walaupun neraka yang harus kulalui. *** ALCIO CORNER gadis itu, aku menyukainya. dia mendapatkan hatiku. Dan aku harus mendapatkannya, akan ku singkirkan siapa pun yang mengganggu. aku akan menyingkirkannya, dia milikku. hanya milikku!.
kisah cinta seperti kiasan senja dan hujan...
Jika seorang playboy ditakdir untuk jatuh cinta kepada dua wanita terbaik dalam kisah hidupnya, siapa yang akan ia pilih? Wanita yang selalu ia anggap sebagai adik, atau wanita yang sudah lama menjadi sahabatnya? --- "Seorang playboy juga bisa patah hati," lanjut Adhitya disela senyumannya. "Mungkin perasaanku pada Vanie juga sesaat sama seperti ketika mendambakan dirimu. Tapi kau menolakku berkali-kali dan aku sudah merasa cukup patah hati." Adhitya sudah gila rupanya. Adhitya miliknya. Sahabatnya. Impian masa depannya. Adhitya yang sekarang berbalik menyerang perasaannya dengan mengatakan mencintai wanita lain yang adalah adiknya sendiri. "Aku menginginkan Vanie sekarang. Ia tidak pernah membuatku merasa menjadi seorang playboy. Ia selalu membuatku merasa percaya diri untuk mendapatkan dirimu yang pada kenyataannya kau tidak berhasil kusanding," lanjut Adhitya. "Tapi aku memang sayang padanya dari awal. Dan kurasa..." Adhitya menarik wajah Zera tinggi-tinggi karena wanita itu sudah menunjukkan reaksi patah hatinya. "kalau aku bicara lebih banyak lagi itu akan melukaimu. Memintamu menjadi kekasih bohonganku adalah kesalahan ya?" Zera memaksakan senyumannya untuk terbit. Hanya saja sekarang ia terlihat seperti sedang menyengir. "Aku jadi tahu bagaimana rasanya menjadi kekasihmu walau tidak sungguh-sungguh menjadi kekasihmu." Kekehan Adhitya menghentikan senyuman Zera karena sekarang wanita itu menjadi tersipu. "Kau tidak akan mencintaiku kalau berpura-pura menjadi kekasihku, 'kan?" "Aku sudah mencintaimu, Adhitya."