"Sayang, aku tadi bagus kan?" Di dalam elevator, Hao Jian bertanya kepada Shu Ya dengan senyum licik yang terpampang di wajahnya.
"Tidak buruk," jawab Shu Ya, masih dengan wajah serius, enggan mengembangkan ego si penjahat ini.
Namun hatinya sebenarnya dipenuhi kebahagiaan saat itu.
Alasannya sederhana, karena Hao Jian telah membuatnya bangga.
Mengingat bagaimana Hao Jian membuat Zhao Ziliang menelan kata-katanya di tempat, dia merasa sangat puas.
Sebenarnya, Shu Ya sudah lama ingin memberikan Zhao Ziliang pelajaran, tapi dia tidak memiliki kulit tebal seperti Hao Jian, yang bisa berkata apa saja dan mengutuk dengan kata-kata yang paling jorok, dia masih peduli dengan citranya.
Err... atau lebih tepatnya, dia tidak seberani Hao Jian!
Tapi Shu Ya tidak bisa menyangkal, Hao Jian mengutuk keras-keras itu terlihat sangat keren.
Apoie seus autores e tradutores favoritos em webnovel.com