Eric mungkin tidak mudah dipengaruhi, tetapi Rachel yakin bahwa dengan waktu dan taktik yang tepat, ia bisa perlahan membuatnya lelah dengan Ella. Akhirnya, ia percaya, perhatiannya akan sepenuhnya tertuju padanya.
Amelia berjalan mendekati Ella. "Apa yang terjadi? Bagaimana kamu bisa terluka tiba-tiba?"
Ella mengangkat bahu, jelas terlihat kesal. "Aku juga tidak tahu. Aku hanya sedang mengupas apel dan dia datang untuk berbicara kepadaku. Entah bagaimana, dia berhasil menyenggol pisauku."
Ella menyatakan fakta dengan lugas, dan Amelia menembakkan pandangan dingin kepada Rachel. "Rachel, apakah kamu buta atau apa? Dia di sini sedang mengupas apel, dan kamu langsung menyenggol pisau nya!"
Rachel mengangkat wajahnya yang penuh air mata, mencuri pandang ke Eric yang menatapnya penuh perhatian. Ia segera mengalihkan pandangannya dengan rasa malu yang dibuat-buat.
"Amelia… bukan aku yang menyenggol pisau itu. Itu adalah kecelakaan—Ella secara tidak sengaja melukai aku!"
Apoie seus autores e tradutores favoritos em webnovel.com