Bab 154. Berbohong Kepadaku (M)

Sebelum mobil berhenti, suara sabuk pengaman terlepas sudah terdengar.

Itu adalah serangkaian momen penuh gerakan insting dan refleks. Mobil berhenti, mesin berdetak lembut di latar belakang, dan Zein menyeberangi ruang dalam sekejap, tidak menunggu Bassena menarik kursi untuk memberi mereka ruang.

Tak masalah. Tidak ada yang penting begitu bibir mereka bertemu, dan Zein tidak membuang waktu untuk membuka sabuk pengaman esper itu saat lidah mereka berperang untuk mendominasi di atas sana. Itu adalah ijin tak terucapkan untuk Bassena melakukan hal yang sama, dengan cekatan membebaskan anggota yang mengeras dari sang pemandu.

"Ngh--!" saat Zein menggenggam ereksi mereka bersama, Bassena mendapatkan momen kejernihan di mana ia tercengang menyadari bahwa mereka waras. Mereka berpikiran jernih. Dan mereka melakukan ini di pinggir jalan.