"Tidak cukup makanan yang tumbuh di ladang kami, sehingga sebagian besar tenaga kerja kami harus mencari pekerjaan di kota kabupaten. Namun, tidak semua orang bisa mendapatkan pekerjaan. Beberapa telah harus pergi ke tempat yang jauh untuk mendapatkan uang dan belum kembali selama tiga atau lima tahun. Keluarga mereka terus-menerus khawatir tentang mereka. Beberapa telah pergi dan kami tidak mendengar kabar dari mereka. Kami bahkan tidak tahu apakah mereka masih hidup atau sudah mati."
Jumlah orang di desa kami semakin berkurang, dan banyak ladang kami terbengkalai. Kehidupan menjadi semakin keras..."
Saat Miao Hongjin berbicara, ia sendiri menghela napas.
Dalam hari-hari yang tidak berkesudahan ini, dimana akhir tidak terlihat, dan harapan tidak ada, situasi bisa menjadi sangat menyiksa bagi orang-orang. Sampai pada titik mendorong mereka ke putus asa.
Tidak heran pekerja yang kami lalui tadi terlihat sangat murung dan linglung."
Apoie seus autores e tradutores favoritos em webnovel.com