208 Kaisar Ying: Leluhur Anda, murid saya [2 pembaruan lagi]

Mata bunga persik itu, penuh dengan pesona asmara, mengait dengan senyuman.

Seolah-olah mereka adalah galaksi, mendalam dan menawan.

Namun pria paruh baya itu merasa seolah-olah ia telah melihat sesuatu yang menakutkan, kakinya lemas, dan dengan suara "plop," ia berlutut di tanah.

Fu Yunshen perlahan berdiri, dengan acuh tak acuh berkata, "Saya tidak akan membully Anda, kita akan melakukan semuanya sesuai aturan."

Yun Wu mengerti, "Ya, tuan muda."

Pria paruh baya itu dibawa pergi oleh dua pemuda, kehilangan kontrol atas kandung kemih dan ususnya, keringat membasahi pakaianya.

Akhirnya ia menyesal.

Semula, ia hanya tergiur oleh hadiah tinggi dan mengira memposting peta medan bukan perkara besar.

Namun ia tidak menyangka bahwa baru saja ia berbaur dan baru mengambil beberapa langkah, ia telah terdeteksi, gagal mencapai tujuannya.

Maka, ia lupa sesuatu.

Pria ini, ia adalah keberadaan yang paling menakutkan.

**