202 Tempelkan di wajah Zhong Zhiwan [2 pembaruan]

```

Mendengar komentar yang tiba-tiba seperti itu, Xiu Yu menarik napas dalam-dalam.

Dulu, dia mungkin mengira Ying Zijin hanya bercanda.

Tapi tidak kali ini.

Lukisan minyak yang digambar secara kasual telah menarik perhatian seorang profesor terkemuka dari Royal Academy of Arts di benua O; mendesain pakaian tentu saja tidak akan lebih sulit.

Xiu Yu melirik sekeliling, menurunkan suaranya, "Ayah Ying, kapan kamu menyelinap masuk ke Chuguang Media?"

"Bukan menyelinap," Ying Zijin menguap malas, "Saya melakukannya secara terbuka dan jujur."

"Aduh, saya juga ingin masuk ke Chuguang Media," kata Xiu Yu dengan bersemangat, "Ayah Ying, bagaimana jika setelah saya lulus saya bekerja sebagai tukang bersih-bersih junior di Chuguang Media, hanya untuk membersihkan kamar untuk anak-anak kita?"