45 Rawat Jalan

Xiao Liulang memang tidak bersedia untuk Gu Jiao mengunjungi dekan tua yang licik itu, namun usulan ini disetujui bulat oleh seluruh anggota keluarga, yang kebetulan adalah bibinya.

Madame Tua: "Hmm, kunjungan memang sudah seharusnya."

Xiao Liulang kembali ke kamarnya, merenung dan membungkus dirinya dalam selimutnya.

Gu Jiao terkejut, menatapnya: "Kamu... masih tidur dengan saya malam ini?"

Xiao Liulang merasakan gelombang rasa malu: "... Saya salah kamar."

Gu Jiao mengangkat satu alisnya, tangannya dengan santainya menyilang di dada: "Kamu belum pernah salah kamar setengah tahun tinggal di ruangan barat, tapi tiga hari di kamar saya dan kamu tersesat."

Telinga Xiao Liulang memerah, dia bergumam dengan nada menantang: "Saya sudah bilang, saya salah kamar!"

Gu Jiao secara santai: "Uh-huh."

Xiao Liulang: "..."

--

Gu Jiao adalah seorang wanita yang langsung bertindak, malam itu juga dia menyiapkan hadiah Tahun Baru untuk menyogok guru itu.