webnovel

Kebenaran

Jantung Annie berdetak kencang saat ia semakin erat memeluk Ryan ke dadanya, pikirannya mencari-cari jalan keluar. Namun tidak ada jalan untuk melarikan diri. Para pria telah membentuk lingkaran yang rapat mengelilinginya, wajah mereka keras dan tak kenal ampun. Ia bisa merasakan pandangan mereka padanya, bisa merasakan ketidaksabarannya.

Pria yang telah berbicara itu melangkah lebih dekat, ekspresinya semakin gelap saat ia melihat Ryan untuk pertama kalinya. Ia mengerutkan kening, menoleh ke belakang menatap yang lainnya. "Dia seharusnya sendirian," katanya, suaranya bercampur kebingungan. "Mengapa dia membawa anak ini?"

Pria lain maju selangkah, matanya menyipit saat ia memperhatikan Annie dan Ryan. "Aku tidak tahu, tapi tidaklah penting. Mangsa tetaplah mangsa."

"Haruskah kita membunuhnya?"

Pria yang bicara sebelumnya menggelengkan kepala. "Belum," katanya, nadanya dingin dan pasti. "Mari kita bawa keduanya bersama kita dan putuskan nanti."

Capítulo Bloqueado

Apoie seus autores e tradutores favoritos em webnovel.com

Próximo capítulo