```
Untuk sesaat, saya benar-benar takut Kate akan pingsan.
Namun untungnya, dia hanya mengambil beberapa napas dalam sebelum kembali normal.
Saya melihat kepadanya dengan penuh kekhawatiran dan menaruh tangan di nadi untuk mendengarkan detak jantungnya. Saya bertanya, "Kamu baik-baik saja?"
"Aku... baik-baik saja..." Kate menjawab dengan lemah.
Dia menutup matanya dan menghela napas panjang. Kemudian, dia membuka matanya dan menatap ke arahku. Saya bisa melihat darah merah di matanya. Matanya yang awalnya hijau cerah tampak seolah tertutup debu.
"Baru-baru ini, serigalaku dan aku memiliki reaksi yang berbeda ketika kami mendengar berita ini. Dia sangat tidak puas dengan kepergianku. Meskipun aku masih mengendalikan tubuh ini, dia terus mengaum dalam tubuhku agar aku kembali. Ini membuatku merasa sedikit tidak nyaman," kata Kate.
Apoie seus autores e tradutores favoritos em webnovel.com