12. kesadaran diri

Orang tua hendirck merasa bersalah atas apa yang mereka lakukan. Dan dia merasa kesadaran diri atas yang terjadi pada Hendrick. Mereka sendiri tidak tahu kenapa hendirck memakai narkoba yang dia ketahui bahwa Hendrick adalah anak yang penurut dan dia selalu baik Dimata mereka. Ibunya sendiri merasakan bagaimana mungkin seorang Hendrick yang anak rumahan menjadi seorang pecandu narkoba. Padahal ibunya yang selalu mengontrol Hendrick merasa bahwa Hendrick tidak masalah dengan dia ditinggal dirumah sementara ibu dan bapaknya bekerja mengurus bisnis mereka. Akan tetapi kenyataannya malah Hendrick merasa tidak diperhatikan oleh mereka dan akhirnya Hendrick menggunakan narkoba. Ketika melihat Hendrick di pusat rehabilitasi ketergantungan narkoba mereka menangis dan mereka tidak berdaya dan bersalah atas apa yang terjadi pada Hendrick. Jenny yang menceritakan masalah hendrick itu orang tuanya berhasil menyadarkan diri mereka agar lebih memperhatikan Hendrick. Akhirnya mereka pun pulang dan mereka merasa kesadaran diri mengenai anak semata wayang mereka yang sekarang tidak berdaya di pusat rehab. Banyak hal yang mereka tidak ketahui atas masalah Hendrick hingga akhirnya mereka sepakat mengenai apa yang mereka lakukan adalah salah. Jenny pun lega dan dia bersama geng rich man mohon pamit pulang dan jenny akan balik lagi sesuai kuliah besok kesini untuk melihat keadaan Hendrick. Ibunya berterima kasih atas pertolongan jenny dan teman-temannya. Entah kenapa jenny merasa bahwa ibunya bener -bener mencintai Hendrick namun Hendrick tidak menyadarinya hingga sekarang. Hendrick pun yang masih tertidur akhirnya di bawa kekamar agar bisa beristirahat. Setelah Hendrick terbangun dari tidurnya ibu dan ayahnya memeluk Hendrick dengan kuat seakan bahwa cinta orang tua lebih dari sekedar apapun. Ibunya hanya berkata cepat sembuh ya nak nanti kita bisa makan malam bersama sekeluarga. Hendrick pun menangis entah kenapa air mata itu keluar seakan kata -kata ibunya menyayat hati Hendrick. Tapi Hendrick sadar bahwa apa yang dia lakukan salah. Walaupun masih di dalam perawatan dokter orang tuanya rajin membawakan makanan kesenangan Hendrick. Hendrick pun dapat tertawa bersama dengan ibu dan bapaknya. Hendrick yang merasa keadaan ini jarang sekali terjadi di keluarganya sangat senang walaupun ditempat rehabilitasi. Kesadaran. Diri orang tuanya akan anaknya menjadikan jenny pun lega atas Hendrick yang selama ini haus akan perhatian dari orang tuanya. Entah kenapa jenny saat mengunjungi Hendrick yang sedang makan bersama ibu dan ayahnya dikamar rehabilitasi merasa sangat senang atas kesadaran orang tuanya. Jenny terpaksa menjelaskan hal ini kepada orang tuanya karena Hendrick ingin bunuh diri dan dia tidak memperdulikan keadaan orang tuanya saat sedang kambuh. Jenny pun masuk kamar dan orang tuanya pun keluar sebentar dan mereka sedang dengan kedatangan jenny . Hendrick sendiri pun menceritakan bahwa jenny adalah teman saja padahal mereka berdua sedang pacaran. Banyak hal yang membuat diri mereka senang akan kedatangan jenny walaupun jenny merasa sangat malu akan pujian orang tua Hendrick. Hendrick sendiri tidak merasakan rasa cinta kepada jenny dia hanya menganggap jenny hanya teman saja.

Hendrick dan jenny pun berbicara. Jenny menanyakan bagaimana keadaan Hendrick dan dia menjawab baik. Aku berterima kasih padamu jenny atas perlakuan mu pada aku. Aku sudah sepatutnya melakukan hal itu aku takut kamu melukai diri mu lagi Hendrick. Kamu hampir mati karena menyayat tangan mu itu. Iya saat itu aku khilaf dan tidak sadarkan diri atas apa yang aku lakukan. Sekarang kamu sudah tidak merasakan sakit ,tidak jawab aku , aku sekarang hanya tidur dan makan saja dikamar ini , aku merasa masih berhalusinasi pada pikiran aku ini. Entah kenapa aku merasa ini seperti mimpi , ini bukan mimpi Hendrick ini nyata kamu sekarang berada dipusat rehabilitasi ketergantungan narkoba. Kamu tahu Hendrick kamu masih dalam perawatan dokter mereka masih memperhatikan kamu takut kamu berbuat hal gila lagi. Aku merasakan halusinasi aku merasa bahwa aku berada diatas angin aku merasakan ketenangan tetapi pikiran aku tidak bisa fokus pada pembicaraan kita. Mungkin itu pengaruh obat yang kamu minum , entah lah aku merasakan hal itu sekarang aku tidak bisa fokus akan pembicaraan kita. Menurut aku kamu harus berbicara pada dokter dan orang tuamu. Iya mungkin pikiran aku sedang oleng sambil tertawa jenny pun senang melihat Hendrick dapat tertawa. Badannya yang kurus karena narkoba membuat Hendrick terlihat seperti pecandu. Kamu tahu orang tuamu merasa senang akan keadaan kamu sekarang aku rasa mereka sadar atas kesalah mereka yang selama ini tidak memperhatikan kamu. Ahhh .... Mereka paling hanya sebentar saja nanti juga mereka akan sibuk kembali lagi setelah aku baikan. Kamu berani taruhan dengan aku , taruhan apa , taruhan jika orang tua mu akan memperhatikan mu lebih intens atas kejadian ini bukan seperti hal yang kamu katakan tadi. Ahhh... Kamu jenny ada-ada aja mereka mana mungkin punya waktu untuk ku melihat mata kuliah aku saja mereka tidak peduli aku lulus apa tidak. Kalo ini berbeda mereka telah memiliki kesadaran diri atas apa yang mereka lakukan jangankan perhatian apapun yang kamu inginkan pasti akan mereka penuhi kamu berani bertaruh. Ayuk taruhannya apa kalau aku menang kamu harus bilang aku pacarmu didepan orang tua mu tetapi jika aku kalah akan aku belikan apa yang kamu mau. Bener nih jenny.... Bener , kamu berani , berani jawab Hendrick akhirnya mereka bertaruh dan mereka pun terlihat serius. Memang Hendrick bukanlah orang yang mudah percaya pada orang lain tetapi dia sendiri merasa bahwa apa yang dia lakukan adalah yang dia mau dia terkadang tidak peduli akan orang lain bagaimana kepadanya. Dia semaunya dan keegoisan

Dirinya menjadikan dia menjadi seorang yang idealis. Itulah yang jenny tahu mengenai Hendrick. Walaupun kadang jenny kesal karena tidak diajak oleh Hendrick dan tidak diakui sebagai pacarnya dia tetap mencintai Hendrick walaupun dia seorang pecandu atau pemadat. Banyak hal yang .membuat Hendrick merasa bahwa kebebasan adalah segalanya.bagi dia. Dia tidak peduli atas apa yang orang lain lakukan walaupun kadang hal itu bisa menyakitkan atau menyenangkan orang tersebut. Hendrick memang seorang yang idealis dan apapun yang dia inginkan pasti di dapat beli tetapi berbeda dengan jenny , jenny ingin mendapatkan pengakuan hendirck sebagai pacarnya walaupun sebenarnya itu tidak perlu . Tapi jenny merasa dia tidak pernah dianggap sebagai pacar atas perlakuan. Hendrick kepadanya. Biar bagaimana pun jenny merasa pengakuan Hendrick atas dirinya segala-galanya. Akhirnya pun mereka bertaruh untuk pengakuan itu entah apakah ini kesadaran diri Hendrick atau memang ini adalah tantangan bagi Hendrick untuk bisa mencintai jenny apa adanya.