webnovel

melahir Kan 21+ dewasa

"Iya mas masih dua bulan lagi nanti saja kalaubudah deket waktu nya." Ros tidak mau dirinya byk terbuang,kalau ambilnya nanti berarti Ros banyak waktu untuk mengurus anak.

'iya sayang begitu juga ha apa- apa nanti mas ambil cuti lama sedikit biar bisa main Sama baby." Dana pun sangat tidak sabar menunggu kelahiran sang anak.

Siang bekerja pulang nya udah agak awalndan kaubtidak mau Dana sekarang lebih menenting Kan sang istri.

Dana ya harus mau antar jemput istri nya.

Lagian risbbiar hamil tetap cantik tidak seperti wanita kebanyakan kalo hamil namanya besar dan bengkak.

Ros tidak sebegitu ketara banget.mungkin Ros duet juga Kali ya.

"Wah calon bapak makin bahagia aja setiap Hari." Kata budi teman Ku dan sekali gus bawahan Ku.

"Ah iya dong Aku bahagia banget tau." Ya Dana sangat bahagia.

"Syukur lah aku inkut senang semoga Ros lancar dalam persalinan." Budi mendoakan yang baik kita Amin kan.

'terimakadih bud " lantas keduanya pulang dan berpisah di parkiran.

Budi sendiri pun kenal dengan Ros dengan baik istrinbudi pun Sama begitu.

Kring....3 x

"Iya hallo sayang assalamualaikum..." Dana menjawab telpon Ros.

"Assalamualaikum...sayang pulang nya mampir beli es cendol ya Sama sate.bisa ya mas." Paksa Ros.

"Bisa sayang apa sih Yang ga bisa buat Kamu. " Dana pun mampir beli Banyak makanan ternyata setelah return Dana malah kebaikan shopping jadi beli Banyak banget makana.

Dana Di sambut Ros dengan senyuman Dan kecupan di pipi Dan bibir.

"Ya Allah mas banyak sekali.bisa Kita bagi satpan dengan tetangga ini. " ga nyangka suami Ku itu bisa Lepas kendali juga kalau shopping.

"Bagi Kan saja takut ga habis sepertinya enak semua. yank banyak banget ini." Usulan Ros

"Iya sayang bisa banget bagi kan saja tadi mas pikir perut kita di isi ini semua bisa muat,ternyata kebanyakan." Dana pun ga lagi lagi belanja sampai kalap begini.

Hari Hari berjalan begitu cepat.tak sabar rasanya segera menimang cucu. Pah Fahri dan mama fatia.rajin berkunjung ke rumah Ros Dan Dana.

Seperti biasa Dana selalu montok kalau ibu nya datang.

Karna ibu nya sekali membolot Ros jadi Dana GA kebagian walau sekedar mengelus perut.

Ros ya senang senang Aja Karna Ros memang sudah menganggap Ros sebagai anak nya bahkan mama dengan papa sepakat kalau Fardana macem macem mereka berdua berada di pihak Ros.

"Udah sih mah Aku ga kebagian Aku pengen ngelus perut istri ku Aku kangen Sama anak canak Ku."dana merengek.

"Dasar bayi Tua bangka Baru mama dua Hari udah Banyak protes ini itu." Mama sebel sekali Sama Dana Yang koloksn banget Sama istri nya.

" Dua minggu lagi mama Sama papa datang lagi kalian aikbaik ya." Mama mengelus perut Ros.

Ros tersenyum Dan mengangguk patuh

"Dana sini...!!".mama menjewer telinga Dana .

"Aduh mah sakit...aku ini anak mama bukan sih." gerutu Dana sambil memegangi telinga nya.

" Dana sudah jangan bersandiwara tidak sakit itu.mama hanya pelan saja." Kata mama dan memang tuh buktinya Dana tersengeh.

"Ni dengar baik baik Jaga cucu dan mantu mama.dana mama kenal.ksmu nak hidup rukun dan harmonis cintai Ros segenap jiea raga mu.jangan pernah kami berpikir untuk menyakiti hati nya karna Kami tidak akan tinggal diam.lebih baik kehilangan anak dari pada kehilangan mantu Sama cucu yang amat iavcintai." Mama panjang lebar menasehati Dana.mama paham betul sifat Fardana seperti apa.

"Iy mah aku janji tidak akan menyakiti Ros."

"Aku mencintai nya tidak mungkin Aku menyakiti nya.

Setelah mama Dan papa pergi Dana mulai mesum nya.

"Sayang ayok udah malam kasihan berat ya.aku ga tega kitanya yank." Dana Yang bertubuh kekar Dan besar tidak merasa berat mengangkat tubuh Ros bagi Dana Ros tidak lah berat.

"Mas aku berat loh belum lagi dengan dua baby ni." Ros takut jatuh sebetul nya.

"Ayok Kita lanjut Yang Kemarin dua hari Yang lalu yang di gangu mama Sama papa.

"Mas otak mu mesum terus." Mau bagai mana juga kewajiban.

Dana membantu membuka baju Ros.

Dana pun tak kalahsiap tempur.

Gemas dengan perut sang istr Dana mencium nya.baju baju itu berserakan.

"Mas pelan pelan aaahhh mas.."

"Sudah ada airnya sayang enak banget ini" rupanya Dana menyusu .

Ros menggigit bibir bawah nya karna ga tahan .dengan semua gerakan tangan suaminya.

Dana terus saja menghisap dada istrinya. Yang sudah mendapat pelepasan Beberapa Kali.

"Aww gila mas bissa bisa Aku melahirkan sekarang ."semakin Dana mencumbu semakin lama Ros semakin terbuai.

"Aah saysng dasyat yank Dana sampai rasa ngilu dengan goyangan dawet nya Ros.

"Sayang aaahhh..Dana sangat menikmati penyatuan nya.

Ketika ros sudah mendapat pelepasan tapi blom bagi Dana.

"Nu*****g sayang....' Ros menuruti perintah suami nya.dan jleb aaaaaa....Ros berteriak seakan sang naga langsung. Menghujam ke dasar titik paling inti.keduanya mengerang Dan bergetar hebat,hingga tubuh Ros melemah.

Dana mengecup kening mengusap lembut surai panjang sang istri,memeluk nya erat penuh ke hangatan.

Hari Hari bahagia keduanya jalani dengan penuh cinta.

Pagi sekali mama Dan papa Dana sudah datang Karna risau Ros Akan segera bersalin.

Ya keduanya sudah memutuskan untuk tinggal sementara dirumah Ros Karna hawatir dengan keadaan Ros.

Ros pun sudah mulai cuti.

Hari sudah malam seperti biasa Ros Masih melayani gairah suami walaubperut nya sudah terasa tidak enak tapi demi suami Ros sanggup menahan.

Malam ni Dana seperti biasa Dari jam 11 sampai jam 2 Dana terus saja menggahi Ros hingga dua jam berlalu.

Bagi Dana megagahi wanita Jamil besar adalah suatu tantangan tersendiri.

Setelah Dana membantu Ros membersih Kan diri Ros pun berbaring.

Keduanya mulai terlena Dana memeluk tubuh Ros.srkitatan jam 3 rtidur ros terusik Ros mulai gelisah.sakit sedikit Ros biarkan saja tapi tidur Ros takbselera katnavtos merasa seperti ingin kencing.

Ros membangun Kan Dana Yang langsung Dana terbangun.

Ros Di tuntun agar masuk ke Dalam kamar Mandi tapi Bari dua langkah.

"Mas apa ini,mas Ros kencing mas maaf mas...aduhhh..,.sakit mas." Ros merasa sakit semua sekuur tubuh nya tulang tulang nya terasa patah semua.

Dana membawa Ros ketempat Yang Kering Dan mengelap kelakuan paha betis Dan kaki istrinya biar Kering.

"Sebentar yank mas panggil mama." Ros hanya diam sambil mengaduh.

"Dorrr...dorrr dorrrr Dana Menggendor pintu Dianacayah Dan ibunya tidur.

"Ma pa....Ros mau melahirkan." Ketiga nya bergegas bawa persiapan bersalin.

Ros hanya bisa menangis karna sakit.dana ikut menangis sambil mengelus Dan memeluk ros.

"Hiikkk .....sabar sayang. "Dana menangis.

"Mas jangan nangis,aduuhhhh duuhhh sakit mas hiikkkkkk.....air Mata Ros terus mengalir.

"Mas Kalau Ros GA kuat Jaga anak- anak Kita ya." Ros Merintih Dan mendesis menahan sakit pinggang nya tulang belakang nya serasa remuk.

"Ga yank jangan bilang begitu mas ga mau sendiri mas msunkita besarkan anak- anak Kita bersama." Dana pun terisak takut Ros kenapa- napa.

Mama dengan papa Yang Di depan hanya hanya diam saja.

"Mas beneran sayang Sama skincinta Sama aku."Tanya Ros sambil meringis.

"Iya mas cinta mati Sama Kami Ros,mas janji tidak Akan pernah menyakiti mu Ros asal Ros mau hidup Sama mas sampai Kita Tua." Jawaban Dana membuat Ros tenang sebentar.

"Awas ya Kalo bohong Aku sudi mas Kalau Kamu hianati aku.aku bersumpah Akan membuat kamu miskin mas Kalau Kamu bersuara pada Ku." Lagi lagi Ros menelan Kan tidak sudi hidup dengan pendusta.

"Mas janji yank." Dana lagi lagi berjanji.

Kini ros diam,mama Sama papa pun hanya jadi pendengar Yang baik.

Sampai kerumah sakit Ros langsung disambut perawat Dan dokter langsung Di tangani Karna sudah pembukaan 9.

dana menemani Ros Yang sedang bertaruh nyawa melahir Kan ke dua anak mereka.

Dana begitu terharu kedua anak nya ternyata laki laki,ke dua baby boy Yang ganteng Dan lucu .

Tak Di sangka Ros Yang kelelahan pingsan mungkin tepat nya koma dua Hari.

Ros seperti Di Alam mimpi Ada dua anak laki laki Yang sedang menuntun berjalan menuju jalan pulang.

"Mam ayok pulang kasihan daddy,daddy menangis terus." Anak laki-laki menuntun Ros di Kiri dan kanan.tangan Ros.

Setelah Ros terjaga ternyata Ros berada Di rumah sakit.

"Semuanya senang Ros sudah bangun Dan seperti semula.

"Mama menangis memeluk Ros.takut sekali mama takut kehilangan Ros.

Kedua jagoan Yang Di beri Nama fatih Dan Fatah itu sudah menginjak usiag 4 tahun.

Anak anak Yang pinter Dan cerdas. Mama Sama papa hampir tiap Hari datang menemani cucu cucu nya.wKai Ros menangani baby sister Dan Ada bibik juga paman tukang Kebun.

Satpam memang husus Jaga Di depan rumah.

"Oma opa Mali cini abang faitih Ada mainan Balu.'teriak Fatah.

"Iya sayang opa oma sampai nih."Fatia sangat menyayangi cucu cucu nya.

Ros tetap bekerja seperti saat ini Ros sedang Di kantor Dan Akan segera pulang.

Dana sedang kerja Di luar Kota dua Hari bertemu member Dan investor.

Fardana ingin segera pulang bertemu dengan anak anak nya Dan istri nya.

Dengan tergesa Fardana memasuki bandara.

buugggkkk...

"Oh maaf mbak saya buru buru permisi." fardana pun berlalu

"Fardanaaaa !!! Suara Yang jelas terdengar suara Yang tidak asing.

Next 💋 💋 💋 💋 💋

Mohon dukungan nya

Próximo capítulo