webnovel

Bangun nya Issei

Di rumah Kaiser.

Setelah bertemu Sona di kantor osis, kaiser meminta bantuan kepada tunangannya yang berambut hitam dipotong gaya bob.

Kaiser meminta Sona buat mendaftarkan Asia sekolah di akademi kuoh, dia juga menceritakan semuanya kepada Sona.

"Mendaftarkan seseorang bernama Asia?." Kata Sona.

Sona tentu saja tahu siapa Asia, dia pasti Asia Argento, kenapa dia bisa tahu?, oh ayolah Kaiser bilang dia dari dunia lain jadi secara tidak langsung kaiser tidak mempunyai kerabat di dunia ini kan.

Ngomong-ngomong mereka sedang duduk dengan teh di meja, ngomong-ngomong Rias duduk di sebelah Kaiser dan Sona juga di sebelah Kaiser.

Akeno dan Tsubaki? Mereka duduk di salah satu sofa.

"Ya, nama nya Asia Argento."

Lihat?

"Siapa dia?." Kata Sona, walaupun dia tahu siapa Asia, dia tetap harus bertanya karena tidak bisa membicarakan suara hati Kaiser yang terdengar.

"Yah, dia adalah mantan biarawati, kemarin aku bertemu dengannya di jalan, seperti nya kemarin dia ingin bekerja di gereja, tetapi saat melihat gereja yang sudah di tinggalkan dia tidak mempunyai tempat tinggal, karena aku membutuhkan pembantu aku menawarkan dirinya untuk menjadi pembantu di rumah ku." Kata Kaiser.

"Gereja yang di tinggalkan?, apa gereja yang di tinggalkan itu di sebelah timur?." Kata Rias dengan penasaran.

Kaiser mengangguk atas pertanyaan Rias, sebenarnya itu bukan gereja tersebut bukan tempat biasa, itu adalah markas Raynare.

[Gereja tersebut bukan gereja biasa, itu adalah gereja yang di jadikan markas Raynare dan kelompoknya, tetapi hei jika aku tidak membuat asia bekerja di rumah ku, dia akan seperti di karya aslinya yang dimana Sacred Gear Asia akan di cabut secara paksa oleh kelompok Raynare.]

Gadis-gadis, itu mengangguk saat mendengarkan suara hati Kaiser, ini membuat mereka tahu dimana markas Raynare.

"Jadi begitu, besok dia bisa langsung bersekolah Kaiser." Kata sona sambil tersenyum.

"Terima kasih Sona, ngomong-ngomong jangan biarkan Asia sekelas dengan seseorang yang bernama Issei Hyoudou."

Para gadis mengerutkan kening saat mendengar nama issei.

"Ara ara~ issei Hyoudou?, bukankah dia salah satu trio mesum." Kata Akeno dengan senyuman yang seperti seorang Onee-chan.

"Yah..itu haha." Kata Kaiser dengan tawa datar.

"Aku mengerti." Kata sona.

Seperti itulah saat itu.

Kaiser bertanya-tanya kapan protagonis bangun dari ilusi buatan nya?, tiba-tiba dia ingin menghajarnya.

|{Tuan Rumah tahan jangan menyeringai, atau kau akan di tatap dengan aneh oleh gadis itu.}

Kau benar miss sistem, terima kasih sudah mengingatkan.

Siapa gadis itu? Dia asia mereka sekarang sedang menonton tv di ruang keluarga, Kaiser dan Asia tentu saja duduk, tidak mungkin mereka nonton Tv dengan berdiri kan?.

Asia duduk di sofa tunggal, yang hanya muat untuk sendiri, dan kaiser dia duduk di sofa panjang yang menghadap langsung ke arah tv besar yang di gantung di dinding.

Setelah menyesap kopinya, kaiser pun berbicara.

"Asia, jadi apakah kamu ingin bersekolah?." Kata kaiser.

Asia pun mengalihkan tatapannya dari tv ke arah Kaiser.

"Eh?, tidak Kaiser-san, terlebih lagi aku tidak mengerti karena aku tinggal di gereja." Kata Asia sambil tersenyum kecut.

Pertanyaan ini lagi?, tadi pagi kamu juga bertanya dan apa jawaban ku? Tidak kan?. Pikir asia.

Dia tidak mengerti kenapa kaiser ingin dia sekolah, apalagi dia tidak mengerti pelajaran di sekolah.

Semasa hidupnya dia tidak pernah bersekolah saat di gereja.

"Soal pengetahuan aku bisa membantumu untuk memahami semuanya, jadi apakah kamu mau bersekolah?." Kata kaiser.

Asia benar-benar tidak mengerti kenapa kaiser ingin dirinya bersekolah, dia juga tidak ingin terus menyusahkan kaiser, jad mau tidak mau dia bertanya "kenapa Kaiser-san ingin aku bersekolah?."

"Kenapa?, hm...maaf bukannya aku memaksa dirimu untuk bersekolah hanya saja dari pada diam terus di rumah lebih baik kamu mendapatkan teman."

"Tidak Kaiser-san, kamu tidak perlu meminta maaf, aku hanya tidak ingin terlalu menyusahkan dirimu."

"Tidak Asia, kamu tidak menyusahkan ku, jadi apakah kamu ingin bersekolah?."

"Kalau begitu baiklah."

"Bagus, tahan ini sebentar oke?." Kata kaiser sambil mendekat ke arah Asia.

Asia hanya mengangguk dan memejamkan matanya.

Kaiser pun meletakan jari nya di dahi asia, Dia sedang mengirimkan pengetahuan tentang pelajaran sekolah menggunakan salah satu mantra Anos.

Serius Anos Sangat berguna.

"Ugh!.." erangan Asia kesakitan sambil memegang kepalanya.

Yah, tapi tetap saja, ada efek sampingnya mantra tersebut tetapi bukan kaiser yang sakit, melainkan Target yang sedang menerima informasi.

Untuk manusia biasa, mereka akan kesakitan dan untuk Ras lain? Itu hanya membuat mereka pusing sedikit yang berlangsung 5detik.

Dan untuk Asia yang merupakan Manusia biasa, walaupun Asia mempunyai Sacred Gear tetap saja ini sangat menyakitkan.

Buktinya Asia Sekarang sedang menitikkan air mata dan menggigit bibir merah mudanya.

Setelah 5 menit berlalu Asia pun bernafas dengan terengah-engah, dahi nya juga berkeringat.

"Cerna dengan perlahan dan hati-hati Asia." Kata Kaiser sambil menyembuhkan Asia dengan Sihir penyembuhan tingkat rendah.

Asia mengangguk dan memejamkan matanya lagi, dia juga merasakan kepalanya perlahan-lahan tidak terlalu sakit.

Oh iya, kenapa Kaiser menyuruh Asia sekolah?, selain ingin Asia mempunyai teman agar tidak kesepian.

Dia juga ingin melihat ekspresi Protagonis yang menjadi jelek saat melihat Asia yang berjalan bersama ke sekolah.

Pasti menyenangkan kan melihat Asia yang seharusnya menjadi miliknya berangkat sekolah dengan Pria lain.

Perasaan ini...

Sangat menyenangkan

Melihat Protagonis mempunyai topi hijau kecil di atas kepalanya itu benar-benar sangat menyenangkan!.

Hahaha!.

|{Hahaha!.}

Miss sistem juga bersemangat!.

Mereka berdua tertawa terbahak-bahak yang tentu saja tidak diketahui oleh pahlawan wanita.

Kaiser tidak sabar menunggu besok, dia juga berharap issei bangun secepatnya.

....

Di sebuah kamar, dengan majalah porno berserakan, tetapi sekarang agak terlihat rapih tidak seperti sebelumnya.

Ada seorang pemuda kurus sedang tidur, tetapi tubuh nya terus-terusan bergerak-gerak.

Sekujur tubuhnya juga berkeringat deras seolah-olah dia sedang bermimpi buruk, yah tidak salah sih.

Pemuda tersebut adalah Issei, dia sepertinya masih terkena ilusi yang di pasangkan kaiser.

"Partner bangun!!." Teriak Draig.

Sudah 1 hari Issei seperti ini terus, Draig tidak tahu mimpi apa yang di lihat Issei, jika dia tahu dia kan menggelengkan kepalanya.

Kenapa? Itu karena tuan ruamah nya masih memikirkan perempuan!.

Draig hanya ingin tuan rumah nya bertambah kuat untuk mengalahkan musuh kuat di masa depan!.

Tetapi tuan rumah nya?, dia seperti tuan rumah yang tidak kompeten!.

Draig hanya bisa menghela nafas, tiba-tiba dia teringat anak laki-laki bernama Kaiser Aurelius.

Kemarin saat di gereja, bukannya dia tidak ingin membantu tuan rumahnya, tetapi itu karena tubuh nya membeku seperti waktu berhenti berjalan.

Dia tentu saja masih bisa melihat, dan dia terkejut!, kenapa? Itu karena dia melihat kaiser!.

Draig tahu, kaiser itu kuat, tidak, dia sangat kuat!

Tetapi Draig juga bertanya-tanya apa yang membuat nya selalu menghalangi issei?.

Draig tidak ingat pernah membuat Kaiser tersinggung hingga selalu menghalangi issei untuk mendapatkan gadis.

Tetapi bukan itu yang ingin dibicarakan Draig, yang ingin di bicarakan Draig adalah Mata Kaiser!.

Dia ingat mata kaiser yang berubah menjadi biru pucat, pupil matanya juga terdapat bulan sabit.

Saat melihat mata itu Draig merasakan teror!.

Seolah-olah jiwa nya melayang di atas langit, tetapi bukan nya seperti langit yang bewarna biru muda indah, yang di lihatnya

bewarna biru pucat dengan jeritan dan suara-suara mengerikan!.

Draig menghela nafas saat mengingat itu semua, setelah itu dia mencoba membangunkan issei lagi.

"Partner bangun!." Teriak Draig, tetapi issei tetap tidak bangun dari tempat tidurnya.

"Partner ban-." Draig tidak menyelesaikan perkataannya.

Itu karena saat dia mencoba membangunkan issei lagi, dia melihat Issei sepertinya sudah bangun dengan wajah pucat.

"Akhirnya kau bangun Partner!."

Issei melihat sekeliling tanpa mempedulikan suara Draig yang terdengar di kepalanya, Issei pun tersenyum lega, setelah itu dia tertawa terbahak-bahak seperti orang gila.

Draig yang melihat Issei tertawa terbahak-bahak bertanya-tanya apakah dia gila?.

"Hahahha!!."

Mimpi!

Ternyata yang di lihat nya semua nya hanya mimpi!

Tetapi tetap saja mendengar desahan kenikmatan dari gadis-gadis yang di cintainya itu membuat hatinya sakit, namun aneh nya issei sedikit bersemangat.

Tetapi kesampingkan itu, dia meraung di dalam hati nya.

{Kaiser!!! Aku akan membunuhmu!! Dasar bajingan!!.}

Kenapa dia meraung dan kenapa wajah nya pucat seolah-olah dia tidak percaya dengan apa yang dilihatnya?.

Seperti perkataan waktu itu, Kaiser memberinya ilusi.

Apa ilusi yang di lihat Issei?.

Ilusi yang di lihat Issei itu seperti seseorang yang sedang berhubungan seks, dan orang yang sedang berhubungan itu tidak lain adalah Kaiser dan Gadis-gadis yang dicintai issei.

Siapa Gadis-gadis yang di cintai issei? Itu adalah Rias, Akeno, dan Asia, ada juga yang lain tetapi itu belum saat nya ditampilkan.

Tetapi tetap saja, itu semuanya hanyalah ilusi yang di ciptakan oleh kaiser.

Próximo capítulo