Cukup dengan pura-pura manis.

"Tuan, ini Blue yang menelepon. Apakah Anda punya waktu untuk berbicara dengan dia? Dia bilang ini sangat mendesak," Garry berjalan ke Sebastian, dan dia mengangkat pandangannya dari laporan yang sedang dibacanya sebelum mengangguk kepadanya.

"Sambungkan ke speaker," Sebastian bergumam samar.

"Salam hormat untuk Pangeran," Blue memulai, dan Sebastian menggumam untuk memberi tahu dia sedang mendengarkan.

"Ada sesuatu yang ingin saya laporkan, Tuan,"

"Apa itu?" Sebastian meletakkan berkas di atas meja dan meletakkan pengganjal kertas di atasnya, perhatiannya sekarang sepenuhnya tertuju pada panggilan telepon tersebut.

"Saya... Saya ingin memulai dengan permohonan maaf karena saya telah gagal pada Anda dan kepercayaan yang Anda berikan kepada saya, Tuan. Saya meninggalkannya hanya beberapa menit untuk berbicara dengan pemimpin. Saya bersumpah bahwa dia sedang bermain di hutan ketika saya meninggalkannya, tetapi -"