webnovel

Surat Sudah Siap Untuk Dikirim

Evelyn merasa terkejut sekaligus sedikit takut.

Siapa yang bisa ada di sana pada saat seperti ini! Detak jantungnya cepat dan dengan diam-diam ia mengambil jarum sulam yang telah digunakan untuk memperbaiki pakaian robeknya sebelumnya saat ia berjalan menuju pintu untuk membukanya.

Ketika dia membukanya, dia menemukan Hannah dengan wajah hampir menangis berdiri di hadapannya.

Seluruh tubuh Evelyn yang kaku langsung rileks.

"Hannah, ada apa?"

Dan begitu dia bertanya, air mata Hannah mengalir keluar seperti aliran yang tak terhentikan.

"Evelyn…wuwu…dua hari telah berakhir. Mereka akan memberitahu Henry besok bahwa aku…aku…"

Hannah menutup mulutnya saat air mata semakin memenuhi matanya. Dia bahkan tidak bisa mengucapkan kata-kata itu dengan keras di depan Evelyn saja.

Bagaimana dia bisa mengungkapkan perasaannya di depan Henry!

"Wuwu…kisah cintaku akan berakhir sebelum bahkan dimulai."

Evelyn menghela napas saat ia menarik Hannah yang menangis ke dalam kamar.

Capítulo Bloqueado

Apoie seus autores e tradutores favoritos em webnovel.com

Próximo capítulo