"Kemana kamu akan pergi?" Gu Zhou mengancingkan sabuk pengamannya dan bertanya santai.
"Kedai Kopi Biru. Terima kasih."
Telepon Qiao Nian bergetar lagi. Melihat bahwa itu adalah pesan dari Qiao Xin, dia diam-diam mematikannya.
Gu Zhou tidak mengatakan apa-apa. Dia mulai mengemudi.
Sepanjang jalan, keduanya tidak banyak berinteraksi. Ketika tiba, Gu Zhou menghentikan mobil dan berbalik mengatakan kepada Qiao Nian, "Jika kamu membutuhkan sesuatu, cari aku!"
Suara dia jernih namun lembut, seperti anggur yang enak.
"Terima kasih." Qiao Nian tersenyum.
Ketika dia melangkah kedalam kedai kopi, Qiao Nian bisa melihat Qiao Xin sedang duduk dekat jendela dari kejauhan.
Hari ini Qiao Xin mengenakan gaun putih. Jika Qiao Nian ingat benar, gaun ini adalah produk edisi terbatas dari LV.
Ketika Qiao Xin melihat Qiao Nian, dia langsung berdiri, memandangnya dengan khawatir. "Kakak, aku dengar tadi malam kamu pingsan. Apakah kamu baik-baik saja?"
Apoie seus autores e tradutores favoritos em webnovel.com