Setelah guru masuk, dia dengan teliti memastikan nama orang tua siswa.
Ketika berhadapan dengan Mo Long, guru tersebut bahkan tidak berani bernapas dengan berat.
Siapa sangka sosok yang begitu berkuasa ini diundang ke sebuah ujian kecil.
Di kelas delapan, wajah Jiang Ran sepenuhnya pucat.
Guru itu sudah datang dua kali untuk memastikan apakah orang tua Jiang Ran akan datang atau tidak?
Jiang Ran bahkan tidak bisa menemukan alasan.
Alhasil, Wei Juan justru mengirim pesan, menandakan bahwa dia tidak bisa datang.
Sementara, Jiang Ran menjadi pengecualian satu-satunya di seluruh kelas. Dia bahkan tidak bisa mengundang seorang pun orang tua.
Guru tersebut juga merasa sangat tidak berdaya. Dia mengira bahwa keluarga Jiang Ran tidak terlalu memandang penting ujian ini, jadi dia mengucapkan beberapa kata sebelum pergi.
Jiang Ran sudah di ambang menangis.
Apoie seus autores e tradutores favoritos em webnovel.com