"Kalau otakmu ada yang salah, sebaiknya pergi ke dokter." Jiang Li tak bisa berkata apa-apa. "Kamu terdengar seakan-akan kamu sangat mencintai keluarga ini."
Kalimat kedua Jiang Li membuat Fu Yunze terkejut, dan dia menjadi tidak bisa berkata-kata sejenak.
Jiang Li mengabaikan Fu Yunze dan terus berjalan menuju pintu.
Fu Yunze sangat tidak puas.
"Kenapa kamu berjalan ke sana? Kakek menyuruhku mengantarmu!"
"Tidak perlu!"
Fu Yunze menggertakkan giginya, mengambil beberapa napas dalam-dalam karena marah, lalu berbalik untuk pergi.
Jiang Li mengira bahwa Fu Yunze telah kembali sendiri, jadi dia tidak terlalu memikirkannya. Dia berencana untuk memanggil Dapeng agar menjemputnya.
Saat Jiang Li hendak menelepon, dia mendengar suara mesin mobil di belakangnya, lalu dia melihat Fu Yunze berhenti di sampingnya.
Jiang Li mengangkat alisnya,
"Maksudmu apa dengan ini?"
"Jangan bilang kamu berencana berjalan kembali sendirian di waktu sebegitu malam?"
Apoie seus autores e tradutores favoritos em webnovel.com