249. Tolong minum kopi

Elly Campbell mengangkat matanya untuk melihatnya, melihatnya duduk bersila di depan William Campbell sambil bermain balok, dan tidak menoleh ke belakang.

Dia berdiri di tempat selama beberapa detik, lalu berbalik dan pergi.

Untuk alasan yang tidak diketahui, ekspresi wajah Adam Jones tadi membuatnya merasa agak tidak nyaman, seolah-olah ia memiliki ilusi telah melakukan kesalahan.

Elly Campbell keluar dan menutup pintu di belakangnya. Saat itulah Adam Jones akhirnya memalingkan kepalanya untuk menengok ke belakang, matanya memancarkan sedikit kepahitan dan kesepian.

Grup Glory——

"General Young."

Asisten General Manager dengan tergesa-gesa mendorong pintu kantor terbuka dan masuk, hanya untuk merona karena malu oleh pemandangan skandal yang ada di depannya.

"Kau punya keinginan mati? Menerobos masuk seperti ini."

Di sofa, seorang pria paruh baya yang berkulit gemuk sedang menindih seorang wanita menggoda, dengan penuh semangat merobek-robek pakaiannya.