Ren Feifan awalnya berencana untuk menginap di rumah istrinya, namun akhirnya dia diusir. Adapun Keluarga Ye, Ren Feifan tentu saja tidak mempertimbangkannya, jadi dia memutuskan untuk menginap di suite hotel.
Langit malam gelap pekat, di Suite 1801 Hotel Walla.
Dihadapan jendela kaca dari lantai ke langit-langit, seorang sosok duduk bersila, dalam sinar bulan yang menyebarkan lapisan debu bintang halus di atas Ren Feifan.
Sekonyong-konyong, nyala api samar terpancar dari tubuh Ren Feifan, matanya terpejam, mengalirkan Qi Sejati dengan konsisten.
Di depan Ren Feifan mengambang sebuah batu kristal, itulah milik Ye Qingcheng.
Ren Feifan merasakan energi dari dalam batu kristal terus menerus mengalir ke dalam kedalaman Dantiannya, seperti sungai yang bertemu dengan Sungai Yangtze, menyebabkannya hampir mendesah dengan sensasi terisi penuh.
Apoie seus autores e tradutores favoritos em webnovel.com