Alis Greg Jensen berkerut sedikit saat dia berbalik untuk melihat pendatang baru.
Pembicara adalah seorang pemuda di usia duapuluhan dengan penampilan rupawan dan fisik yang baik, tetapi mata yang segitiga dan penuh ejekan membuat orang merasa agak kesal.
Seorang pemuda seusia dia mengikuti di sisinya.
Dia memiliki penampilan tampan dan cerah, memakai kacamata bingkai emas, dan senyum lembut di wajahnya yang menyegarkan seperti angin sepoi-sepoi musim semi.
"Norman Davis, diam, jangan selalu bercanda soal kesakitan orang lain!"
Dia menatap temannya dengan tajam dan berkata sambil tersenyum kepada Theresa Locke: "Theressa, kamu tahu mulutnya Norman, jangan dihiraukan."
Theresa Locke memandang Norman Davis dengan ekspresi datar dan mengangguk diam-diam.
Pria itu tersenyum lagi, menoleh ke arah Greg Jensen dengan tatapan ragu, dan berkata, "Ini adalah..."
"Ini adalah temanku, Barry Wolfe."
Apoie seus autores e tradutores favoritos em webnovel.com