Bab 159 Berbaring dan Masih Tertembak

Adrian Wright tidak berusaha untuk menyembunyikannya dan dengan terus terang mengakui, "Gadis kemarin dibawa oleh saya. Bagaimana menurutmu, lumayan kan?"

"Kamu, selalu belajar kebiasaan buruk dari Spencer Burley."

"Hei, apa hubungannya dengan saya?"

Spencer Burley membuat wajah, bergumam, "Wah, saya kena tembak bahkan saat lagi tidur-tiduran."

"Haha..."

Greg Jensen dan Adrian Wright saling pandang dan tiba-tiba tertawa bersama.

Setelah makan, mereka bertiga bermain di ruang permainan untuk sementara waktu sebelum Alfredo Harrison datang dengan sekretarisnya.

Dibandingkan dengan sikap dinginnya kemarin, dia jauh lebih ramah hari ini, meluangkan waktu untuk menjelaskan kontrak kepada Greg dan memperkenalkannya dengan tim renovasi.

Menyaksikan kegigihannya, Adrian Wright tidak bisa tidak memandangnya dengan curiga dan bertanya, "Katakan, Alfredo, ini bukan rencanamu untuk menjual taman kepada Greg, kan?"