Chai Xiyang duduk di sebelahnya, tapi dia sama sekali tidak tertarik untuk berbicara, dan merasa cukup tidak nyaman.
Walaupun begitu, dia dengan keras kepala tetap duduk di sampingnya, sesekali bertukar beberapa kata dengan yang lainnya.
"Qiao Ning, kamu punya pacar?" seorang penulis skenario wanita tiba-tiba bertanya kepadanya.
Qiao Ning terkejut dan dengan malu menggelengkan kepala, "Tidak…"
Semua orang tampaknya terkejut, "Kamu cantik seperti ini, dan tidak punya pacar?"
"Iya, aku tidak punya…" Qiao Ning menjawab dengan canggung.
"Bagaimana kalau saya kenalkan kamu dengan seseorang, saya kenal seorang pria…"
"Saya juga bisa mengenalkanmu kepada seseorang…"
Semua orang tampaknya cukup mabuk dan antusias memainkan peran sebagai mak comblang. Qiao Ning terjebak di tengah, terombang-ambing antara menolak dan menerima saran mereka.
Kemudian, dia menangkap pandangan Chai Xiyang yang mengejek.
Apoie seus autores e tradutores favoritos em webnovel.com