Bab 286: Lebih Putih dari Bunga Teratai Putih (1)

Eve Thompson membawa Freya Morrison ke sebuah taman di kampus.

Keduanya menemukan gazebo kosong untuk duduk, memungkinkan Freya untuk menangis sepuasnya.

Gazebo itu dekat dengan danau, angin yang berhembus di atasnya menyebabkan riak di air. Tangisan Freya tampaknya juga menimbulkan riak di hati Eve.

Sebenarnya, enam tahun lalu, ketika dia tiba-tiba menghilang, dia juga seperti Freya sekarang, merasa kehilangan dan mencari di setiap tempat yang familiar. Akhirnya, dia bersembunyi di kamarnya untuk berkabung atas cinta singkat mereka...

Setelah waktu yang tidak diketahui, tangisan Freya akhirnya berhenti.

Dia menahan isak, matanya dan hidungnya merah. Menyeka air mata dengan tisu, suaranya tidak percaya diri dan hidungnya berbunyi: "Iris, apakah aku terlalu tidak berguna? Kehidupan cinta ku dikendalikan oleh orang lain..."

Eve menepuk bahu nya: "Menangis tidak akan membantu. Kamu ingin memenangkan ronde ini?"

Menangkan ronde ini?

Freya membeku.