````
Seseorang mencetuskan, "Hukumannya akan seperti apa ya?"
Li Xi tampak berdiri di luar asrama saat dia melanjutkan, "Siapa yang tahu? Bagaimanapun juga, masalah ini sudah dilaporkan ke Universitas Huaxia. Gimana menurutmu kalau dia harus ikut ujian masuk perguruan tinggi pada akhirnya?"
"Ah, kamu maksudnya Universitas Huaxia akan mendiskualifikasinya?"
"Kenapa Universitas Huaxia mau menerima murid bermasalah seperti itu?"
Zhang Xiaoxiao menunduk sambil mengerjakan soal-soalnya. Ketika kata-kata itu terdengar di telinganya, dia menggenggam tangannya dan menggigit bibirnya.
Setelah Li Xi puas berbicara dan pergi, Zhang Xiaoxiao tidak tahan untuk menoleh dan melihat ke arah Xue Xi.
Dia duduk di sana, terlihat sangat kesepian dan menyedihkan.
Walaupun Dewi Akademik itu tangguh, dia tetap saja seorang pelajar. Pasti dia merasa sangat ketakutan, kan?
Saat Zhang Xiaoxiao berpikir seperti itu, dia melihat bahu Dewi itu bergerak. Matanya terbelalak. Apakah dia… menangis?
Apoie seus autores e tradutores favoritos em webnovel.com