webnovel

Xiao Yi Yang Meneruskan Seni Beladiri. Dan Malam Pembantaian!

"eh?"

Gu Feiyang tersenyum, lalu tiba tiba salinan buku seni beladiri yang tak penting keluar.

Teknik itu bernama Demonic Cultivation.

Gu Feiyang menyerahkan buku itu, Xiao Yi menerimanya dengan ekspresi keheranan. Dia membuka buku itu namun Xiao Yi tak bisa membaca tulisannya.

"Aku tak mengerti isinya!"

Gu Feiyang menyentuh dahi Xiao Yi dengan jari telunjuknya. Tiba tiba sinar emas muncul dengan indah, membuat otak Xiao Yi mampu mengerti isi dari buku tersebut.

"A-aku mengerti, aku akhirnya bisa membaca tulisannya!"

Gu Feiyang tersenyum.

"Pelajari ini. Lalu aku akan memberikanmu hadiah yang bagus, yang dimana kamu akan menjadi yang terkuat di dunia ini jika kamu bisa menguasai ini."

"Mengerti?"

Xiao Yi mengangguk, mencoba mempraktekkan cara yabg tertulis di buku, dia bersila, memejamkan matanya namun saat dia mengambil nafasnya tiba tiba dadanya sesak dan dia batuk darah.

Gu Feiyang yang melihat itu tersenyum, namun dia juga segera bersila di belakang Xiao Yi meletakkan 2 telapak tangannya untuk menstabilkan aliran Qi yang baru saja masuk.

"Sebenarnya gadis kecil ini ternyata jenius, hanya saja tubuhnya saat ini terlalu lemah! jika dia melatih teknik tubuh maka dia bisa berkultivasi dengan teknik Demonic Cultivation sekte Xin Mo. Dia akan sangat cocok!"

Gu Feiyang mengalirkan energi Qi Yangnya. Seketika tubuh Xiao Yi menjadi hangat, tubuhnya yang memancarkan aura yin pekat.

"Ini adalah tubuh Yin Ekstrim!"

"Berkebalikan dengan punyaku, tubuhku dapat menampung energi Yin dan Yang dan membuatnya berdampingan. Namun tubuh Xiao Yi ini adalah tubuh Yin Ekstrim. Tubuh yang menolak energi yang! Pantas saja ketika aku mengalirkan energi yang ku tadi, energi itu di pentalkan."

"Kalau begitu."

Gu Feiyang kini mengaliri merdian dan tubuh Xiao Yi dengan energi Yinnya, membuat energi Yin Gu Feiyang terserap dengan sangat cepat, seolah memberi binatang yang tak makan 1 tahun.

Tubuh Xiao Yi yang tadinya menghangat tak karuan, kini menjadi dingin namun itu terasa nyaman untuk Xiao Yi.

3 Jam kemudian, Xiao Yi akhirnya bisa menjadi kultivator. Energi dingin yin membekukan ruangan, membuat matanya menjadi menyala kebiruan yang dalam.

"Bagus! Kamu berhasil menjadi kultivator, Alam Beladiri ke-1!"

Xiao Yi membuka matanya, dia merasakan tubuh kecilnya terasa sangat bugar, ketika ia mencoba menggenggam mainannya, mainan itu langsung hancur dan rusak.

"Woah! Kapan aku mempunyai kekuatan seperti ini!?"

Xiao Yi nampak senang. Gu Feiyang menjelaskan semua yang berhubungan tentang seni beladiri, mulai dari ranah serta orang kuat yang menciptakan alam semesta dan dunia, bahkan orang orang yang menjentikkan jarinya membuat gunung hancur.

[ANDA MENDAPATKAN RASA KAGUM DARI XIAO YI. 00,01 SP]

[ANDA MENDAPATKAN RASA HORMAT DARI XIAO YI. 00,01 SP]

"Bagus, anak ini tulus."

Gu Feiyang menyuruh Xiao Yi untuk berlatih dengan giat, kelak dia akan menjadi orang terkuat di dunia ini. Hanya dengan Seni beladiri!

Satu Bulan berlalu, banyak waktu yang terlewati, kelas yang terkenal dengan kelas berandalan berubah mejadi kelas elegan dan kelas yang sopan serta ramah.

Ketika malam hari itu juga di ruangan kakek tua itu, kakek tua Georg datang pada Gu Feiyang dan Xiao Yi, dia tersenyum ramah lalu membawa sebuah kubus aneh.

[SELAMAT! PECAHAN SYSTEM DI TEMUKAN. ITU ADALAH KUBUS YANG MENGANDUNG UNSUR KEBERUNTUNGAN SURGAWI. SIAPA SAJA YANG MEMAKAINYA AKAN MENDAPATKAN KEBERUNTUNGAN YANG TAK TERBATAS, JIKA PECAHAN ITU DIGABUNGKAN DENGAN SYSTEM MAKA PENGGUNA AKAN MENDAPATKAN KEBERUNTUNGAN SURGAWI!]

"Sialan, ini terlalu memukau untuk sebuah hadiah!"

Gu Feiyang mengambil kubus itu, lalu tiba tiba Kakek tua Georg, menyerang Gu Feiyang. Lingkaran sihir di ciptakan di udara menampilkan bola api yang besar segera menuju ke Gu Feiyang.

Boom! Boom! Boom!

Serangan beruntun, membuat ruangan menjadi hancur.

"Hahahaha! Gu Feiyang, kamu tak seharusnya mempercayai seseorang dengan mudah!"

Kakek tua itu tertawa, ruangan di penuhi asap. Untung saja Xiao Yi tidak ikut bersama Gu Feiyang.

Kakek tua itu tertawa seolah ini kemenangannya, namun tak di sangka Gu Feiyang bersiul.

Bersiul, seolah itu adalah kebiasaannya. Dia perlahan muncul di asap tebal yang perlahan mulai menghilang.

Gu Feiyang menatap kakek tua itu dengan tatapan amarah. Gu Feiyang membuka telapak tangan kanannya, hingga tercipta sebuah pedang dari cahaya.

[TEKNIK DIVINE LIGHT OF HEAVEN]

Di malam itu di malam yang indah, bagaikan ketenangan abadi, akademi yang bagaikan istana itu tiba tiba menyala terang.

Sebuah lingkaran emas seperti tebasan tiba tiba muncul dengan megah melingkari seluruh akademi, membuat akademi itu tiba tiba terbelah, terpisah menjadi dua tanpa suara.

"Kamu bajingan tua bangka. Berani menipuku!"

Kemarahan Gu Feiyang sedang memuncak, melihat akademi yang sudah terbelah Kakek itu sangat ketakutan, tak ada kekuatan yang bisa sampai tingkat ini.

[ANDA MENDAPATKAN RASA TAKUT DAFI GEORG. 00.01 SP]

Notifikasi sama muncul setiap saat. Gu Feiyang dengan pedang cahaya yang di tangan kanannya dia menghela nafas dan tersenyum secara misterius.

Gu Feiyang mengangkat pedang itu ke atas langit langit yang di penuhi bintang dan bulan yang bersinar indah.

Tiba tiba pedang cahaya di tangan Gu Feiyang semakin membesar, menjulang ke atas langit dengan luar biasa menutupi sinar bulan.

Warga sekitar penasaran dengan apa yang terjadi, dengan cahaya bulan yang tiba tiba hilang.

Sampai pada akhirnya satu kota itu melihat, sebuah pedang raksasa menjulang tinggi ke langit hingga menutupi sinar bulan.

Mereka semua terkejut, takut.

[ANDA MENDAPATKAN RASA TAKUT DARI WARGA SEKITAR. 00,1 SP]

Kembali lagi, notifikasi yang muncul terus menerus membuat Gu Feiyang tersenyum.

Kakek tua itu benar benar sedang sekarat, dia terlihat berantakan, kedua tangannya yang putus akibat serangan yang membelah akademi.

Senyuman di wajah Gu Feiyang semakin menjadi tak terkendali, dia tersenyum seperti iblis.

"Aku sangat tidak suka di khianati. Terlebih, oleh serangga seperti mu, jadi rasakanlah bagaimana dirimu dan semua orang akan mati seperti serangga!!!"

....

Beberapa saat yang lalu, di sore hari. Gu Feiyang bersama Xiao Yi sedang berbelanja, untuk keperluan mereka. Setelah selesai, Xiao Yi melanjutkan pelatihan, namun tiba tiba sirkulasi darah Xiao Yi berhenti beroperasi, ini dikarenakan tubuh Yin nya menyerap terlalu banyak energi Yin yang sangat gila, hingga menyebabkan tubuhnya dan sel sel darah bahkan seluruh sarafnya membeku dan kini dia pingsan.

Menyadari ada yang salah Gu Feiyang langsung pergi ke tempat Gunung, yang laharnya sangat panas. Disana juga merupakan tempat energi Qi Yang, yang melimpah, ini sama saja dengan melakukan kultivasi ganda menstabilkan Yin dan Yang.

Itu dangat jauh dari akademi apalagi kota dan para warga, membuat ia aman dan bisa memulihkan dirinya sendiri.

....

Saat ini, dengan pedang cahaya yang menjulang ke atas dengan sangat megah, namun juga mengerikan.

Senyuman, dan sorot mata iblis Gu Feiyang membuat suasana benar benar terasa seperti dewa kematian telah datang!

"MATI!!!"

Teriak Gu Feiyang, langsung bersamaan dengan pedang yang menjulang ke atas langit hingga menutupi bulan itu akhirnya jatuh, dengan kuat ke arah kakek tua itu.

Dengan mengerikan tempat akademi, dan seluruh kota tiba tiba bergetar, tanah bergerak dan bergetar, segalanya terhempas dan hancur.

Akademi, dan seluruh kota akhirnya hsncur, rata dengan tanah. Membuat keributan besar Gunung bahkan ikut bergetar.

[ANDA MEMBUNUH RIBUAN NYAWA YANG ADA DI KOTA INI. ANDA MENERIMA: 150989 SP!]

[TITTLE THE BERSERKER TELAH DI DAPATKAN!]

[CATATAN: TITTLE THE BERSERKER MEMUNGKINKAN ANDA KETIKA BERTARUNG HABIS HABISAN, ANDA AKAN MENJADI TAK TERKALAHKAN SESAAT. DENGAN SYARAT PENGAKTIFAN ADALAH KETIKA ANDA SEKARAT, MAKA TEKNIK AKAN OTOMATSI DI AKTIFKAN!]

"Whoa, lihat ini. Ini gila!!"

"Hahahahahahahahahahahahaha!"

Tawa Gu Feiyang menggelegar ke langit, seolah iblis telah tertawa dengan kencang, seluruh area sekitar semakin bergetar dan semakin hancur.

Kondisi kota yang sudah tak bisa di selamatkan, kematian ribuan nyawa.

"PEMBANTAIAN BERDARAH!"

....

Beberapa, saat kemudian Gu Feiyang kembali ke sisi Xiao Yi. Disana Gu Feiyang tersenyum lembut lagi, dia menulis sebuah catatan. Lalu memberikan Buku Teknik Divine Impact Of Zen.

"Gadis kecil, jika kamu membaca suratku ketika kamu bangun, jangan lupa untuk melakukan semua yang ada di dalam surat itu. Karena segera aku akan kembali ke dunia utama."

[ANDA AKAN KEMBALI KE DUNIA UTAMA DALAM HITUNGAN 3]

[2]

[1]

[0]

Sama seperti ketika dia di transfer ke dunia ini, tubuh Gu Feiyang kembali di transfer dengan cepat ke dunia utama, Gu Feiyang perlahan membuka matanya, menemukan bahwa dia ada di dalam kamarnya di dunia utama.

"Aku kembali!"

[Nama: Gu Feiyang

Tittle: The Berserker

Umur: 23 tahun

Ranah Beladiri: Alam Beladiri Ke-7

Tubuh: Tubuh Spiritual Yin dan Yang

Teknik: Difficult Eight Demonic Transform, Divine Impact Of Zen, Divine Light of Heaven]

Ranah Kultivasi:

[Ranah Ke-1, Ranah Alam Beladiri.

Ke-2, Ranah Qi Foundation.

Ke-3, Ranah Spiritual Foundation.

Ke-4, Ranah Master Beladiri.

Ke-5, Ranah Innate.

Ke-6 Ranah Heavenly.

Ke-7 Ranah Low Immortal.]

Próximo capítulo