webnovel

Travel World!

Saat itu juga, seakan tubuhnya terbawa oleh sesuatu, Gu Feiyang merasa sangat nyaman. Mengikuti arus, sampai dia membuka matanya dia melihat dunia yang luas, dia berada di rumput hijau yang indah di atas tebing, bersamaan dengan matahari terbenam.

"Ini... Dunia seni beladiri juga?"

Angin nyaman berhembus, membuat pemandangan menjadi indah. Namun satu anak kecil, wanita. Dia membawa satu bunga Ploom Blossom.

"K-kamu siapa?"

Gu Feiyang menatap gadis yang memanggilnya,gadis itu memiliki penampilan lusuh namun imut, ia memiliki rambut panjang berwarna hitam, kulit bersih namun kulitnya sedang kotor, ia seperti pengemis.

"Siapa kamu?"

Pertanyaan singkat Gu Feiyang membuat gadis itu ketakutan. Gadis itu menjawab dengan gugup.

"Xiao Yi."

[Anda telah di transfer ke dunia lain. Perlu di ketahui, dunia tempat anda di transfer merupakan dunia yang lebih rendah dari dunia utama]

"Ho~ ini adalah dunia yang lebih rendah dari dunia utama?"

"Hei gadis kecil, ini dimana?"

"I-ini, di wilayah terlantar Lunar Empire."

Mendengar tentang "Lunar" membuat Gu Feiyang yakin, bahwa ini bukan dunia seni beladiri, melainkan dunia yang di isi dengan sihir.

[Misi system: Carilah kepingan Fragment system, kepingan Fragment system bisa berupa apapun. Anda di haruskan mencarinya, jika belum di temukan, anda tak akan bisa kembali]

"System bajingan. Tapi aku harus menyelesaikan misinya, agar aku bisa kembali."

Gu Feiyang mendekati gadis kecil dengan pakaian lusuh itu, dengan senyumannya, dia menjulurkan tangannya.

"A-apa?"

Gadis itu terlihat ketakutan, dia adalah gadis yang penakut, pemalu, dan tak percaya diri. Gu Feiyang berniat untuk membuatnya menjadi bonekanya.

"Kau mau ikut denganku?"

"Jika kamu mau, maka kamu bisa keluar dari kehidupan mu yang sekarang, dan menjalani hidup yang lebih baik."

Mendengar hal itu, mata gadis itu yang awalnya mati terlihat menyala kembali, dia mendongak ke atas, melihat wajah tampan Gu Feiyang.

"Apa itu mungkin?"

"Tentu saja. Itu mungkin, jika kamu bersumpah mengikuti ku."

Pandangan gadis itu tentang Gu Feiyang semakin besar, ia merasa Gu Feiyang adalah dewa yang di turunkan untuknya.

Gu Feiyang yang melihat mata gadis itu yang di penuhi rasa putus asa seakan melihat dia yang di kehidupan sebelumnya, yang seorang yatim piatu karena ayah ibunya di bunuh oleh seorang pejabat. Mau melakukan pembelaan namun pada akhirnya uang adalah segalanya, pejabat itu membayar hakim, sehingga tuntutan dan segala kasus akhirnya di tutup.

"Ayo.."

Melihat tangan Gu Feiyang yang masih terjulur, gadis itu perlahan meraihnya, dan menggenggam tangannya dengan erat, seakan dia akhirnya menemukan tempat ia bergantung.

Gu Feiyang tersenyum, lalu mulai pergi, membelakangi matahari yang tenggelam, nyala matahari terbenam yang indah mulai menutup.

....

2 Hari kemudian, Xiao Yi sudah berubah. Pakaiannya sekarang sudah bagus, dengan mengikuti pakaian dunia ini, dunia yang dimana sihir adalah dasaran dunia ini.

Sedangkan untuk Gu Feiyang ia masih mengenakan pakaian yang sama.

Di tengah alun alun kota, Gu Feiyang membelikan makanan untuk Xiao Yi, dan mereka duduk di kursi alun alun dengan di belakang kursi taman yang mereka duduki, terdapat sebuah air mancur indah.

Di sana Gu Feiyang sedang melihat statusnya.

[Nama: Gu Feiyang

Umur: 23 tahun

Ranah Beladiri: Alam Beladiri Ke-3

Tubuh: Tubuh Spiritual Yin dan Yang

Teknik: Difficult Eight Demonic Transform, Divine Impact Of Zen.]

"Nanti ketika meninggalkan kota ini aku harus ke gunung untuk mengupgrade 2 teknik ini."

Tiba tiba seorang pria tua dengan baju seorang penyihir, mendatangi mereka berdua.

"Permisi, tuan dan nona kecil.."

Melihat pria tua itu, Gu Feiyang merasa sesuatu yang ia cari akan segera di temukan.

"Kakek ini siapa?"

"Oh, aku? Maaf, perkenalkan namaku George. Seorang penyihir dari ibukota kerajaan, Sekaligus kepala sekolah akademi ibu kota. Aku di sini untuk mengajak ayah mu ini untuk ikut ke akademi."

"Tunggu, ayah?"

Kata "ayah" membuat rona merah di wajah Xiao Shi. Dia tak ingin memperjelasnya, namun sosok Gu Feiyang sudah seperti Ayahnya 2 hari terakhir, sejak mereka berkenalan, sejak Gu Feiyang membelikan baju untuk Xiao Yi.

"Bukankah sudah mirip sosok ayah?!"

(Berbicara dalam hati.)

Gu Feiyang terlihat sedang memikirkan tawaran itu, Gu Feiyang tersenyum, mengikuti apa kata instingnya ia akan menerima tawaran ini.

"Baiklah, ayo..."

Gu Feiyang bangkit dari tempat duduknya, di ikuti dengan Xiao Yi yang ikut berdiri. Pria tua itu tertawa, dan tersenyum manis.

Dia mengeluarkan sebuah tongkat sihir, merapalkan mantra, lalu tiba tiba sebuah kereta kuda muncul. Kuda itu seperti kereta sebuah kereta yang di miliki oleh seorang bangsawan.

Gu Feiyang masuk bersama Xiao Yi. Di dalam kereta itu terdapat 2 tempat duduk yang melebar, kereta kuda berhiaskan tanaman rambat berwarna emas menambah kesan bahwa kereta kuda ini penting bagi siapapun yang melihatnya.

"Hahaha, gadis kecil. Sepertinya kamu menyukainya!"

Kakek itu tertawa, melihat Xiao Yi terlihat gembira. Namun segera ia melihat ke arah Gu Feiyang.

"Tuan, siapa namamu?"

"Gu Feiyang."

"Nama yang asing... Tapi baiklah, aku berencana mengundang anda ke akademi Olston, akademi terbesar di dunia ini."

Mendengar hal itu, Gu Feiyang sedikit tertarik, alis matanya berkedut.

"Kenapa kamu mengundang kami?"

Kakek itu tersenyum, lalu menunjuk Gu Feiyang.

"Anda adalah guru yang cocok. Aku telah mencari guru yang sesuai dengan kriteria yang aku inginkan, namun semua itu tak bisa kutemukan di mana mana, dan perasaan aneh tertuju pada anda. Aku hanya mengikuti instingku, seorang penyihir suka hal hal yang aneh dan belum di ketahui!"

Gu Feiyang tersenyum, memandang ke arah kakek itu sambil mengelus kepala Xiao Yi.

"Keuntungan apa yang ku dapat?"

"Tenang saja soal itu, anda hanya harus menjadi guru pengganti selama 1 bulan, di karenakan guru sebelumnya resign karena urusan keluarganya."

"Anda akan mendapatkan item yang dimana aku akan menjamin bahwa anda akan menyukainya, 5 kerajaan di berbagai benua bahkan ingin memiliki item ini."

Gu Feiyang berfikir dalam diamnya.

"Jadi pak tua ini ingin menjadikan ku kambing hitam, memberi ku item itu lalu di targetkan 5 kerajaan, hehehe~ tak apa apa. Lagi pula mereka hanya akan menjadi batu loncatan untuk ku."

Gu Feiyang mengangguk menandakan dia setuju, kakek tua itu tersenyum dan bersyukur. Setelah beberapa lama mereka akhirnya sampai di akademi, pintu terbuka.

Sebuah akademi yang sangat besar dan megah ada di depan mereka, ini seperti istana namun ini adalah akademi!

"Ini... Perasaan ini..."

Gu Feiyang merasa bahwa apa yang ia cari ada di Akademi ini. Dia menyeringai, dan menatap akademi itu dengan tatapan hewan buas.

"Disini... Kah?"

"Baiklah, Aku hanya akan menjadi guru selama 1 bulan kan?"

Kakek tua itu mengangguk, sambil tersenyum ke arah Gu Feiyang. Begitu pula Gu Feiyang.

"Ini menarik, melihat dan mempelajari kekuatan dari dunia lain~"

Gu Feiyang sekarang berfikir untuk mengakses perpustakaan mereka, perpustakaan yang dimana sihir digunakan dalam kehidupan sehari hari, sihir yang di gunakan untuk bertempur, menghancurkan, dan untuk membunuh. Sekarang Gu Feiyang ingin mempelajari sihir itu.

[Nama: Gu Feiyang

Umur: 23 tahun

Ranah Beladiri: Alam Beladiri Ke-3

Tubuh: Tubuh Spiritual Yin dan Yang

Teknik: Difficult Eight Demonic Transform, Divine Impact Of Zen.]

Ranah Kultivasi:

[Ranah Ke-1, Ranah Alam Beladiri.

Ke-2, Ranah Qi Foundation.

Ke-3, Ranah Spiritual Foundation.

Ke-4, Ranah Master Beladiri.

Ke-5, Ranah Innate.

Ke-6 Ranah Heavenly.

Ke-7 Ranah Low Immortal.]

Próximo capítulo