webnovel

23.kencan,pukuli Sasuke!

23.berkencan

"Shohei-kun,bawa aku ke warung dango dulu,aku mau yang manis manis!"

Sesampainya di daerah komersial,Mina langsung turun kemudian menunjuk ke sebuah toko dango beberapa meter jauhnya.

Aku mengangguk kemudian mengikuti Mina berjalan.

"Apakah benar benar tidak perlu di gendong lagi?"

Melihat postur berjalan Mina yang aneh,hatiku merasa tertekan dan bertanya dengan lembut.

"Tidak perlu,apakah kau lupa kalau aku seorang Shinobi?,luka kecil ini bukan apa apa untukku!!"

Mendengar pertanyaan Shohei,Mina menepuk dadanya mencoba meyakinkan Shohei kalau dia baik baik saja.

"Baiklah,tapi kalau kamu merasa kesakitan,bilang padaku oke?"

"Um!"

Percakapan hanya memakan waktu beberapa detik,dan Mina pun akhirnya tiba di toko permen.

"Kak tolong bungkus 10 tusuk dango warna warni dan 2 permen apel"

"Siap,tunggu sebentar ya nona kecil"

Yang yang menjaga warung adalah seorang wanita berusia 30 an,setelah dia menatap Shohei dengan berbinar,dia melayani pesanan Mina dengan senyum lembut.

"Hmph~dasar bajingan,lihatlah banyak wanita yang melirikmu,kau pasti sangat senang dalam hatimu kan!?"

Melihat hal ini,Mina mendengus dengan hidung kecilnya kemudian mencubit daging lembut di pinggang Shohei.

Hiss~

Merasakan sakit di pinggangnya,mulut Shohei berkedut kemudian melihat sekeliling.

Dan benar saja,saat ini ada beberapa wanita muda yang berjalan bersama pacarnya diam diam melirik Shohei dengan sembunyi sembunyi,takut ketahuan pacarnya.

Melihat Shohei menoleh,para wanita itu berbinar bahkan ada yang berkedip ke arah Shohei dan menjilat bibir mereka Wang menggoda.

"Seperti yang di harapkan dari pesona 10 kali lipat Kakashi"

Shohei bergumam dengan suara rendah,diam diam mengagumi cheat nya yang kuat!

"Apa katamu?"

"Aku tidak mengatakan apa apa"

"Benarkah?,huh jangan kira aku tidak tahu hati laki laki ya,aku tahu pasti kamu sedang memikirkan wanita wanita itu,kan!!"

Mina Menyipitkan mata indahnya,melihat sekeliling dengan tajam kemudian menggenggam tangan shohie untuk menunjukan kedaulatan nya.

Melihat hal itu, wanita di sekitar tidak kecewa tapi malah memberi Mina tatapan menghina.

Huh berapa umurmu,tumbuhkan dulu dada ratamu itu! Tatapan mereka begitu menghina ke arah oppai Mina yang belum berkembang.

"Ini dia adik tampan,hari ini adalah hari ulang tahun leluhurku,jadi kamu tidak perlu membayar!"

Wanita penjual itu menyerahkan kantong kertas kepada Shohei,matanya yang menawan berkedip beberapa kali mencoba menggoda Shohei.

Melihat hal ini,shohei tidak munafik dan menerima kebaikan pemilik warung dengan mudah.

Tapi,saat ini tangan pemilik toko menyerahkan secarik kertas kepadanya.

"Jalan maple no.156"

Ternyata itu adalah sebuah alamat,melihat wanita itu cukup cantik,Shohei diam diam meletakan kertas itu di kantong nya tanpa di ketahui oleh Mina.

"Kalau begitu terimakasih kak"

"Hai~mampir lagi lain kali!"

Pemilik toko melambai melihat kepergian Shohei.

"Hmph,wanita itu memiliki rencana jahat,sebaiknya kamu jauhi dia!"

Di jalan,Mina yang cemburu menggembungkan pipinya dan memfitnah pemilik toko.

"Hehe apakah kamu cemburu?"

"Hmph siapa yang cemburu,aku hanya menghawatirkan mu!"

Meskipun Mina benar benar cemburu,tapi dia tidak mau mengakuinya,dengan wajah memerah dia memalingkan wajahnya dari Shohei.

"Baiklah baiklah kamu tidak cemburu, sekarang makanlah ini"

Shohei terkekeh dan tidak lagi menggodanya,dia menyerahkan sebatang dango kepada Mina.

Mina menerima dango itu dan memakan nya dalam diam.

Beberapa menit kemudian,keduanya tiba di sebuah tempat permainan menangkap ikan.

Mina berhenti dan membeli beberapa jaring kertas dari paman penjual.

*Robek!

*Srek!

*Krak!

Setelah mencobanya beberapa kali,Mina gagal menangkap ikan membuatnya frustasi.

"Biarkan aku mencoba?"

"Um…kalau berhasil akan ku beri ciuman!"

Mendengar perkataan Shohei,mata Mina berbinar kemudian memberikan 1 jaring tersisa kepadanya dan menjanjikan sebuah ciuman.

Mendengar janji Mina,Shohei menyeringai dan meremehkan dalam hatinya,hanya ciuman? Bukankah aku hanya perlu meminta jika ingin hal itu?

Tapi dia tidak mengatakan apa apa dan menatap ikan ikan di kolam dengan fokus,kemudian menatap jaring kertasnya lagi.

Menyipitkan mata,Shohei diam diam mengalirkan chakra ke jaring kertas itu untuk membuat kertas menjadi anti air.

Dengan kontrol chakra LV.3 Shohei,melakukan hal ini sangatlah mudah.

*Byur!

*Menggelepar!

Shohie mencelupkan jaring kertas kemudian menangkap ikan koi kecil berwarna merah.

"Dapat! Dapat! Kau berhasil shohei-kun,aku mencintaimu!"

Melihat ikan berhasil di masukan kedalam wadah kecil,mata Mina berbinar dan memeluk Shohei dengan penuh semangat.

Tak lupa,dia juga menjulurkan bibinya dan menjilat pipi Shohei dengan penuh kasih sayang.

"Ini dia,rawat dengan baik oke?"

Shohei tersenyum dan balas memeluk Mina dengan lembut.

Mina mengangguk sebagai balasan,dia memegang wadah ikan dengan hati hati,menatap ikan merah di air,dia berjanji akan menjaganya dengan baik.

****

Kemudian 3 jam lagi berlalu,Aku berkencan dengan Mina di sekitar jalan komersial, dari membeli cemilan,pergi ke teater,bahkan ke bioskop.

Yang sangat di sayangkan adalah,di dunia ini belum muncul wahana wahana modern seperti rumah hantu, roller coaster dan permainan ekstream lainnya.

"Haa~akhirnya pulang!"

Di depan pintu rumah Mina,aku menghela nafas kemudian menurunkan Mina dari punggungku.

Mina masih belum sembuh total jadi ketika dia selesai bermain,dia meminta di gendong lagi untuk pulang.

"Apakah kau mau mampir dulu,shohei Kun?"

"Tidak,ada yang harus kulakukan hari ini,kau istirahat dengan baik oke?"

"Baiklah,kamu juga harus menjaga tubuhmu dengan baik,jangan terlalu lelah"

Mendengar kepedulian Shohei,mata Mina melembut dan mengingatkan Shohei dengan lembut juga.

"Baiklah,aku mencintaimu sayang~❤️"

"Aku juga,aku juga mencintaimu"

*Emuach

Menatap mata peduli mina,hatiku menghangat seolah sebuah matahari kecil bersinar di sana,aku mengelus rambutnya dengan lembut kemudian mencium bibirnya dengan penuh kasih sayang.

Setelah beberapa detik,aku meninggalkan ciuman nya kemudian melambai dan pergi.

Hari ini,aku tidak tahu apakah bocah Sasuke sudah menunggu ku di taman bunga atau belum,tapi kuharap dia datang atau aku akan mendatangi akademi lagi untuk memperkosa sakura.

Berkedip selama 5 menit,akhirnya aku tiba di taman bunga.

"Ternyata kau datang,kukira kau akan menjadi pengecut seperti kakakmu yang sampah itu"

Melihat bocah berambut hitam yang berwajah muram itu,aku menyeringai kemudian mengejek Itachi tanpa ragu ragu.

Jika ada yang bertanya padaku siapa karakter Naruto yang paling ku benci,akan ku jawab dengan lantang kalau itu Itachi!

Sialan monyet itu,membunuh kedua orang tuanya dan yang paling bodohnya lagi dia melakukan itu hanya karena takut desa Konoha berperang.

Itachi Sungguh orang tolol yang sudah di cuci otak oleh desa Konoha hingga menjadi idiot!

"Huh kau warga sipil rendahan,beraninya kau menghina keluarga uchiha!?"

"Biar kuberi tahu kau,meskipun Itachi adalah sampah,tapi bukan giliran kau warga sipil sampah untuk menghinanya!"

Próximo capítulo