"Berbicara tentang nasibmu," suara Scarlett menjadi serius, "Hidupmu sekarang ada di tanganku. Sebelumnya, aku memberimu dua suntikan. Yang biru membantu mengurangi rasa sakit dan merangsang penyembuhan tubuhmu. Namun, yang kuning justru sebaliknya..."
Senyum nakal terlukis di bibir Scarlett saat ia melihat wajah Theodor menjadi pucat.
"A-Apa maksudmu, Scarlett? Kamu, kamu benar-benar meracuniku?" Theodor tak bisa menahan gemetar saat merasa dingin menyerang tulang belakangnya. Mata Scarlett menatapnya dengan tajam, membuat seluruh tubuhnya menggigil.
"Benar tebakmu. Ya, ya, aku memang meracunimu, Theodor..." Scarlett mengumumkan, menikmati ketegangan saat ia memperhatikan reaksi Theodor. Melihat pria yang dulu tampan dan angkuh itu seperti kucing jalanan mengamusedirinya. "Cairan kuning itu mengandung 'racun pasif' yang sekarang mengalir di pembuluh darahmu. Tanpa dosis rutin penawar racun, racun akan aktif dan menghentikan hidupmu tanpa kamu menyadarinya!"
Apoie seus autores e tradutores favoritos em webnovel.com