webnovel

Memulai 7

Leana yang melihat ini tau pasti ada kelakuan adiknya yang menganggu jervis, leana melotot ke jordan

Leana"katakan apa yang kalian lakukan"

Jordan"aku tak melakukan apapun pada orang itu sungguh"

Leana"terus kenapa paman itu jadi berubah seperti batu tak bertuan dan seperti ketakutan melihat kita"leana melotot melihat kedua adiknya, jordan yang melihat kakanya melotot kearah mereka segera berlari menghampiri jervis, dan mike cuma diam melihat jordan berlari menghampiri jervis, leana yang melihat mike hanya bisa menghembuskan napas

Leana"katakan mike"

Mike"aku tidak suka dengan paman itu"

Leana mengangkat alisnya "kenapa??"

Mike "paman itu sungguh pengecut dan tidak pemberani seperti perempuan lemah"

Leana"mike tidak bagus menilai orang sembarangan"

Mike"aku tau" mikepun menundukkan kepalanya karena mungkin kaka tersayangnya marah kepadanya, leana yang melihat mike hanya bisa menghembuskan napas dan menepuk pundak mike

Leana"kaka tak marah jangan sedih hmm"

Mike"hmmm aku sayang kaka" mikepun memeluk leana,leanapun membalas pelukan mike sedangkan jordan yang menghampiri jervis cuma bisa mengelegkan kepalanya melihat orang dewasa bodoh ini mudah ditipu pantes saja harta warisan orang tuanya jatuh ketanggan orang lain

Jordan"apa paman akan diam saja disini sampai besok"

Jervispun terkejut dengan adanya jordan didekatnya "apa kalian sunguh-sungguh akan menjual ginjal ku ini,kau tau ginjal ku ini kurang baik lebih baik kalian cari orang lain saja"

Jordan hanya bisa menepuk jidatnya (benar-benar orang ini sangat bodoh dari mana ka leana mendapatkan kabar kalau orang ini pintar)

Jordan"paman apa kau sangat bodoh tidak bisa membedakan mana omonggan serius dan bercanda…?? Paman percaya omongan anak kecil seperti kami ini,,,??aduh-aduh paman idiotmu itu sudah di zona merah"

Seketika jervis melotot ke jordan"apa katamu tadi bocah nakal aku idiot kau tau aku ini lulusan luar negri dengan nilai yang memuaskan kau tau itu"

Jordan"baiklah-baiklah aku percaya itu jadi ayo cepat kita jalan jangan buang-buang waktu kami cuma untuk membujuk paman yang pintar ini akan membuang-buang waktu kami dan aku tak mau kakaku marah hanya gara-gara paman"

Jervispun melotot ke jordan

Jordan"kalau paman tidak mau mengikuti kami terserah paman sajalah aku pergi dulu" jordanpun berjalan meniggalkan jervis dia tau paman bodoh itu pasti akan mengikuti dia sebab dia tau cuma keluarganyalah yang mempercayainya.

Jervis terpana dia mau meniggalkan keluarga itu tapi entah mengapa kakinya mengikuti jordan menuju lift dia juga tidak tau harus kemana kalau dia meniggalkan keluarga ini cuma dari keluarga ini yang sekarang benar-benar membantunya.

Ibu dan ayah cuma tersenyum melihat itu semua.

Akhirnya mereka sampai di depan kamar hotel yang mereka pesan leana mempesan 2 kamar hotel yang 1 kamar vvip dilantai 8 yang didalamnya mempunyai 2 kamar dan 2tempat tidur besar dan yang satunya dilantai 5 cuma kamar biasa 1 tempat tidur saja itu untuk jervis dan dia mendapat kunci kamar dari leana tadi waktu dilift

Setelah mereka memasuki kamar hotel yang begitu mewah ayah,ibu dan kedua adiknya cuma bisa terpana melihat ini semua apa mereka benar-benar jadi orang kaya

Ayahpun memandang leana "apa uang itu cukup untuk menyewa kamar yang sangat mewah ini"

Leana"ayah sebenarnya uang yang aku pegang sedikit sama sekali tidak mencukupi untuk menyewa kamar ini"

Serempak ayah,ibu dan kedua adiknya berteriak "APA!!!!!"

Ibu" apa-apaan ini leana kau….sebaiknya kita langsung pergi saja dari sini sebelum kita ditangkap"

Leana"bu….tenang jangan khawatir karena setelah dipelelangan kita mendapatkan uang maka kamar ini akan segera kita bayar"

Ibu"kalau itu berjalan dengan lancar kalau tidak bagaimana huh,,,kamu itu apa tidak bisa memikirkan konsekuensi yang akan kita dapatkan kalau rencanamu itu tidak sesuai, ayah kau lihat anak kesayanganmu ini apa kita harus mengikuti kata-katanya tidak memikirkan konsekuensi yg didapatkan kalau kita mendapat masalah huh,lebih baik kita pergi dari sini segera sebelum kita diseret dari sini dan dimasukkan kepenjara ibu tidak mau."

Ayah" tenang bu tenang….kita ikuti leana dulu kalaupun tidak sesuai rencana,kita tidak bisa membayar maka kita masih ada sisa permata yang bisa kita jual dipasar biarpun harga permata dibeli dengan murah tapi kita bisa melunasi hotel ini"

Ibu"tapi….ini sangat beresiko"

Ayah"tidak apa percayalah pada anakmu itu hmmm"

Leana"iya ibu cobalah percaya padaku aku "

Ibu" baiklah kalau begitu semoga saja ini berhasil"

Leana"makasih bu"

Próximo capítulo