NASI BEBEK DI TENGAH MALAM
Kami ngobrol ngalor--ngidul kemana mana dengan bapak-bapak yang ngumpul di teras samping mesjid. Setelah agak malam menjelang tengah malam beberapa orang sudah mengundurkan diri untuk kembali beristirahat karena tak tahan dengan ngantuk.
Pak Haji mulai mengantuk, tetapi dia masih ingin ngobrol denganku dan mas Manan.
"Nan, beli pecel ayam yang pedes donk, biar gak ngantuk ni, saya masih pengen ngobrol sama si akang, banyak persoalan yang mau saya sampaikan soalnya tau sendiri, Nan, saya kalau pagi setelah subuh tidur lagi sampai siang, kalau gak keluar kota, hehehe," kata pak haji menambahkan.
"Oh, siap pak Haji, beli 3 bungkus ya, pak?" Tanya mas Manan.
"Ya Nan, kang mau ayam atau bebek?" tanya pak Haji.
"Bebek boleh tuh, pak," kata Mas Manan.
"Nah, bebek ajah beli tiga kalau kamu gak mau, ya duitnya kamu ambil saja Nan," katanya lagi.
Apoie seus autores e tradutores favoritos em webnovel.com