Adzan subuh berkumandang dan kemudian kubangun dan ke toilet untuk wudhu, dan kumasuk kembali ke mesjid untuk shalat sunah dua raka’at. Sambil menunggu sholat subuh ku bersholawat. Barulah setealh khomat jalan ke depan untuk sholat subuh berjamaah.
Kulanjutkan kembali dengan dzikir. Pak Yatno dan Pak Jaya menghampiri ku, dan duduk disebelahku. Setelah selesai berdzikir, kami bersalaman dan mangajakku untuk ke rumah pak Yatno lagi untuk sarapan katanya. Kuikuti mereka ke rumah pak Yatno dan kemudian masuk duduk di bangku terasnya.
"Udara dingin pak subuh ini, tadi malam sih gak dingin pak, biasa ajah. Apa mau hujan ya pak, pagi ini?" tanyaku kepada pak Jaya.
"Iya, kayaknya pak, biasanya jam segini udah agak terang, ini masih gelap pak," kata pak Jaya sambil melihat ke atas langit.
"Ya, saya harus jalan pak, mau ke arah kota, mungkin gak ke sini lagi. Saya mau muter ke kanci pak," kataku,
Apoie seus autores e tradutores favoritos em webnovel.com