webnovel

Iblis Tidak Kenal Ampun

Semenjak kedatangan siswa baru, Randu semakin diam, moodnya semakin hancur. Dia mengeluarkan sebuah buku catatan kecil dari sakunya, menuliskan kejadian hari ini. Tentang siswa baru yang tiba-tiba mendekatinya.

Selesai menulis, Randu kembali membuka catatan sebelumnya. Tentang serangkaian kejadian yang membuat hidupnya jungkir balik dalam sekejap.

Pemuda itu berharap, dengan membuat catatan seperti ini dia akan menemukan kebenaran tanpa harus bergabung dengan mereka.

Seorang teman Randu memasuki kelas, satu tangannya membawa sebuah mangkuk berisi bakso, tangan satunya dia gunakan untuk melahap bakso itu seraya mendekat pada Randu.

Duduk di atas meja seraya melahap makanannya, matanya memicing melihat sebaris kata dari catatan milik Randu.

"Lost?" Sebutnya rendah.

Randu menoleh, pemuda itu sigap menutup bukunya begitu melihat Aska memandangi catatannya dengan pandangan tajam.

Capítulo Bloqueado

Apoie seus autores e tradutores favoritos em webnovel.com

Próximo capítulo