Petunia dan para bocah yang merupakan makhluk kegelapan yang baru saja lahir dari batu neraka mulai bergerak ke El Savalon. El Savalon sebuah kota dengan penduduk non sihir, kota yang dulu sangat ramai dengan perdagangan, tapi kini semua itu hanyalah tinggal cerita. Bagai kota mati, El Savalon terlihat sangat sepi. Meskipun El Savalon sangat sepi ternyata tidak berarti tempat itu benar-benar tidak ditinggali, beberapa penduduk masih menetap dan bersembunyi di sisa-sisa bangunan.
Para bocah makhluk kegelapan, yang memiliki kemampuan untuk merasakan energi kehidupan itu, terlihat tersenyum begitu mereka sampai ke kota itu. Mereka menyadari, kalau ada beberapa penduduk El Savalon yang masih tetap berada di sana.
"Mereka masih ada di sini, Nona Petunia!" ucap salah satu bocah.
"Hihihi..tangkap saja mereka semua untuk makan siang kalian!" jawab Petunia terkekeh.
Apoie seus autores e tradutores favoritos em webnovel.com