Hujan semakin mengguyur dengan lebat, medan semakin menjadi sulit. Mereka juga tidak bisa turun ke bawah karena perlengkapan yang minim. Mereka hanya bisa menunggu helikopter datang dan tentunya Max sudah menghubungi anak buahnya dengan telepon satelit yang dia bawa dan memerintahkan mereka untuk membawa alat penyelamatan.
Mereka mencari Aleandra dari atas dengan senter yang mereka bawa, mereka mencari cukup lama karena pandangan yang minim akibat hujan yang semakin mengguyur dengan deras.
Max bahkan tidak mempedulikan tubuhnya yang basah dan rasa dingin yang dia rasakan. Sial, entah kenapa dia mau melakukan hal ini untuk seorang gadis yang tidak memiliki hubungan sama sekali dengannya tapi rasa iba terhadap gadis itu membuat dirinya tidak bisa menutup mata atas apa yang dia alami.
Apoie seus autores e tradutores favoritos em webnovel.com