Mbah Dukun Kimin tidak menjawabnya, dia bingung mau mengatakan apa, tanda yang sudah jelas dia dapatkan namun, dia tidak sanggup untuk mengatakan kepada Juragan Benny yang saat ini berharap kepadanya.
"Kenapa, kamu hanya diam saja, Mbah, jawab kenapa kendi ini meledak, apa ada sesuatu dengan ayahku? Apa benar perasaanku itu?" tanya Juragan Benny berkali-kali.
Tidak ada jawaban sama sekali dari Mbah Kimin, dia masih tetap membisu dan menatap nanar ke arah Juragan Benny. Juragan Benny yang kesal karena tidak dijawab pertanyaannya mengeluarkan senjata dan menodongkan ke arah Mbah Dukun Kimin.
"Jawab aku bilang, jika tidak ini akan meledakkan kepalamu, jawab," teriak Juragan Benny yang sudah mulai ketakutan dengan apa yang terjadi.
"Perasaan Anda sudah benar, jika Juragan Sanusi sudah meninggal," jawab Mbah Dukun Kimin dengan suara pelan.
Apoie seus autores e tradutores favoritos em webnovel.com