webnovel

Peringatan Sang Kakek

Keduanya pergi ke depan kolam, mereka berdua duduk di hadapan kolam sampai senja menyapa. Anehnya, tak ada orang di sana. Freislor sendiri tak mengira bahwa dia sudah berada di sana selama lima jam. Ia duduk di salah satu atap gedung tertinggi yang terletak di sekitar kolam. Kedua tangannya ia jadikan tumpuan untuk menyokong badannya, sedangkan kedua kakinya ia luruskan.

"Momo, apa yang harus aku lakukan sekarang?" tanyanya kepada Momo yang duduk di pangkuannya. Momo menggelengkan kepala dan memutuskan untuk tidur.

"Ah, kenapa kamu malah tidur?" Freislor tertawa lirih dan mengelus kepalanya pelan. Di hari itu, ia baru menyadari bahwa ada sesuatu yang tertinggal ketika dia melihat ke arah kolam.

"Heum, ternyata di bagian kiri ada bangunan khusus untuk pengurus pulau ini, ya?" batinnya. Ia melihat sebuah papan yang menandakan adanya daerah pemerintahan pusat. Saat senja tiba, Frieslor tak sengaja menemukan Tuan Kraplolis yang duduk berseberangan dengan tempatnya.

Capítulo Bloqueado

Apoie seus autores e tradutores favoritos em webnovel.com

Próximo capítulo