"Kamu masih suka, ya, sama dia?"
Pertanyaan Edo membuat Rara diam. Hal itu membuat Eso semakin meringis karena menanyakn hal yang sudah oasti jawabannya. "Ya udah, kalau kamu belum siap jawab. Sampai kapan pun perasaan aku ke kamu nggak bakalan berubah, Ra. Aku akan menunggu dan membuat kamu memiliki perasaan yang sama."
Malam telah tiba, Roy meliahat Rara duduk di balkon, padahal udara dingin. Roy mengambil selimut dan menghampiri Rara. "Kenapa duduk di sini?" Tanya Roy sambil senyelimuti Rara.
Rara mendongak dan tersenyum. Aku cuma cari udara segar," jawab Rara.
"Udara malam nggak baik untuk kesehatan kamu. Kamu belum sepenuhnya pulih, loh."
Rara tersenyum, hatinya menghangat tiap kali diperlakukan lembut oleh Roy. Berbeda saat Edo melakukannya.
"Eso mana?" Tanya Roy.
"Aku suruh dia beliin aku martabak."
Ini waktu yang tepat bagi Roy untuk meluruskan sesuatu yang sudah sejak dulu m ngganjal di hatinya, yang ingin dia tanyakan kepada Rara.
Apoie seus autores e tradutores favoritos em webnovel.com