webnovel

367 Amanda membayangkan ketika pertama dekat dengan Roy

"Utamakan apanya? Lo nggak kasih tempat ini, minggir lo!" Kesal Amanda mendorong lengan Roy sekuat mungkin tapi usahanya nihil karena tubuh Roy lebih besar.

" Gue mau duduk sama Amanda, bukan sama Cowok," tunjuk Nabila ke Riko.

"Kita tuh semuanya saudara, jadi cewek atau cowok nggak ada bedanya.

Lo juga tahu pas kita LDK, pembina bilang kalau kita satu organisasi, di sana kita nggak hanya belajar jadi pemimpin, tapi melatih persaudaraan.

Itu sebabnya di OSIS kita punya pasal yang sangat keramat kalau di langgar.

Lo tahu sendiri konsekuensinya apa kalau kita melanggar pasal itu,"sahut Gilang yang baru saja naik bus dan mendengar perdebatan mereka berdua. Ucapan Gilang membuat mereka berempat menoleh dan terdiam karena ucapan ketos itu memang benar sekali.

"Jadi lo berdua duduk bareng, dan Nabila biar sam Riko," lanjut Gilang.

"Tuh, dengar apa kata ketos," ucap Roy.

Capítulo Bloqueado

Apoie seus autores e tradutores favoritos em webnovel.com

Próximo capítulo