Erika dan Restu terlihat damai walau memang agak sedikit masih saling singgung, namun mereka sebenarnya hati mereka masih saling perduli. Namun mereka masih menampakan banyak becandanya, dan saling menjaili.
"Nih, mienya udah matang, sekarang lo makan. Lo pasti lapar karena dari tadi belum makan," kata Restu memberikan Mie tersebut kepada Erika.
"Tahu juga lo, kalau gue sedang lapar!" Sindir Erika.
"Iyalah, gue kan. Orang baik, makanya gue tahu dengan keadaan orang lain. Enggak kayak lo, berprasangka buruk terus sama gue," ucap Restu.
"Gimana gue enggak berprasangka buruknya lo, aja bikin gue kesal terus, dan jailin gue terus, makanya jadi orang itu jangan jail." Kata Erika sambil memakan mie tersebut.
"Gue jail juga enggak jahat, tapi lo aja yang anggap semuanya salah, padahal itu lelucon gue, lo nanggqpinya dengan Emosi terus, jadi orang itu jangan berprasangka buruk, maka berprasangka baiklah. Karena hal baik pula yang akan datang," ucap Restu.
Apoie seus autores e tradutores favoritos em webnovel.com