Semua yang Amanda katakan pada Erika memang benar. Amanda memiliki masalalu disekolahnya hampir sama dengan Erika, semua yang di ceritakannya sebagai kisahnya dulu dengan Roy. Waktu memang cepat berlalu tak terasa kini Erika yang sudah dewasa, rasanya baru kemarin Amanda memakai seragam sekolah dan sekarang Erika yang sudah memakai seragam putih abu.
"Nak dengar Bunda, kamu sekarang udah mulai dewasa, jadi bukan anak kecil lagi, jadi kamu semakin berubah. Jika ada seorang cowok yang suka wajar saja dan kamu jangan merasa benci, bersikap biasa saja jangan menampakkan sikap yang jutek. Karena hak mereka yang menyukai kita," ucap Amanda.
"Iya, Bun. Aku mengerti, aku akan ingat kata-kata dan pesan Bunda." Kata Erika.
"Yaudah waktunya kita tidur, besok kan kamu harus sekolah, nanti ke siangan lagi, dan tidak ketemu dengan pangeran kamu itu." Kedek Amanda.
"Apaan, sih, Bunda. Jangan ngeledek gitu dong!" Ucap Erika.
"Iya, sayang. Maaf," Amanda memeluk Erika.
Apoie seus autores e tradutores favoritos em webnovel.com