Ketika sudah selesai memasukan bekal kedalam tasnya Erika langsung berangkat ke sekolahnya. Sementara Diana seperti biasanya menunggu di rumah saja, tapi hari ini rencananya Diana mau ke rumah Rika, karena sudah lama tidak berhumpa.
"Oma, aku beraangkat, dulu. Yah?" Pamit Erika sambil masuk ke dalam mobilnya.
"Iya, sayang," hati-hati di jalan." Ucap Amanda melambaikan tangannya ke arah Erika yang hendak pergi.
Sesampainya Erika di sekolah, setelah memarkirkan mobilnya, Erika langsung masuk ke dalam kelasnya, langkahnya terhenti ketika di tengah jalan ada Restu yang seudah berdiri menghalangi langkahnya.
"Heh! Minggir, lo. Gue mau lewat! Apa mata lo buta!! Udah tahu ini jalan umum, tapi lo menghalangi jalan ini," bentak Erika.
"Terserah gue dong, suka-suka gue, kenapa lo yang repot!" Ujar Restu.
"Dasar cowok nyebelin, cowok aneh. Dasar setres!! Ih, kenapa sih, gue harus kenal sama orang kayak lo! Ini gue benar-benar sial." Ucap Erika teriak.
Apoie seus autores e tradutores favoritos em webnovel.com