"Terima kasih sayang, ternyata kamu lebih jantan dari apa yang aku pikirkan. Permainanmu sangat lincah dengan gayamu membuat akan aku rindukan, kita akan bermain lagi di lain waktu dan di tempat yang lebih nyaman lagi. Aku pergi, sekali lagi terimakasih atas semuanya," ucap Nadira dengan mengecup bibir Roy. Kemudin pergi dari dalam mobil Roy tersebut.
"Aku telah gagal menjadi seorang suami untuk Amanda, sejak dulu aku selalu menjaga kesetiaan itu, hingga aku menahan segala nafsuku untuk wanita lain, tapi kini aku telah gagal. Wanita penggoda itu telah berhasil menggodaku, aku terjebak dalam rayuannya." Ucap Roy sepanjang jalan sambil menyetir mobilnya.
Lelaki mana yang tidak akan tergoda bila sorang wanita telah merayunya dengan berbagai rayuannya. Pastinya semua akan terjerumus dengan rayuan teraebut.
Apoie seus autores e tradutores favoritos em webnovel.com