"Yaudah, pegang saja, kalau memang itu titipan Rara. Kenapa kita menolaknya, lagian bukan kita yang meminta, kalau memang uang itu cukup buat beli rumah buat Erika, kita belikan rumah buat dia nanti, atau kita belikan dia mobil kalai dia sudah dewasa nanti. Yang penting kita pergunakan uang itu buat kebutuhan Erika, masalah biaya buat sekolahnya dia, aku sudah buatin tabungan di kantorku untuk masa depan Erika nanti, karena besar tanggung jawab kita untuk membesarkannya dan mendidiknya ke sekolahan yang tinggi," ucap Roy.
"Yaudah, kalau gitu kan. Aku merasa sudah lega karena kamu tidak keberatan juga." Ucap Amanda tersenyum.
Apoie seus autores e tradutores favoritos em webnovel.com