webnovel

145 Melepas Kerinduan

Seperti yang dikatakan Amanda Diana memang wanita yang sangat baik dan sabar, Amanda beruntung sekarang bisa hidup bersama Bundanya, dan kini Amanda tidak ingin berpisah dengan Diana, sudah cukup waktu kecil dia berpisah dengan Diana.

"Kayaknya waktu sudah hampir sore, waktunya aku pulang Tante, nggak terasa, yah. Kita ngobrol seharian ini, " ucap Amanda.

"Iya, benar, Nak. Tante juga harus pulang. Terimakasih udah nemenin Tante ngobrol." Kata Rata sambil tersenyum tipis.

"iya, Tante sama-sama, aku juga berterimakasih kepada Tante karen udah mau dengarin curhatan aku, kalau Tante butuh teman untuk ngobrol dan butuh apa pun, Tante datang saja ke rumah Amanda. Jangan sungkan-sungan, yah. Anggap saja Amanda itu saudara Tante sendiri, " ucap Amanda memegang tangan Ratana.

" Iya, sayang. Nanti Tante akan ke rumah kamu kalau Tante ada Waktu, terimakasih atas kepercayaan kamu sama Tante." Kata Ratna.

"Cika, sayang. Kita pulang, bawa Erika ke mari, Nak!" Panggil Ratna ke Arah Cika.

Capítulo Bloqueado

Apoie seus autores e tradutores favoritos em webnovel.com

Próximo capítulo